Kompas TV regional berita daerah

4 Remaja Pesta Miras Dioplos Disinfektan: 1 Orang Tewas dan 2 Kritis

Kompas.tv - 21 Mei 2020, 01:04 WIB
4-remaja-pesta-miras-dioplos-disinfektan-1-orang-tewas-dan-2-kritis
Ilustrasi minuman keras (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

KALSEL, KOMPAS TV - Pesta minuman keras atau miras  di Desa Kamawakan, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, menelan korban jiwa.

Seorang remaja bernama Junet (18) dilaporkan tewas setelah mengonsumsi oplosan minuman energi dicampur dengan disinfektan. Sedangkan dua temannya saat ini dalam kritis.

Kepala Desa Kamawakan, Ardani, menjelaskan korban meninggal dunia sudah dimakamkan di Desa Kamawakan, Rabu pagi. Sedangkan korban kritis masih dirawat di Rumah Sakit H Hasan Basry HSS.

Menurut Ardani, kejadian ini berawal saat korban Junet yang pulang kampung dari tanah perantauannya di Rantau, Kabupaten Tapin, mengajak teman-temannya bertemu. 

Baca Juga: Polisi Tangkap Pemuda Pesta Miras dan PSK Waria di Malam Ramadan

Pada Minggu (17/5/2020) sekitar 21.00 Wita, mereka memutuskan bertemu ketika para aparat desa sedang sibuk membuat proposal untuk perbaikan jalan.

Sekitar 22.00 Wita, mereka rupanya memanfaatkan pertemuan itu untuk pesta minuman keras dengan oplosan.

“Informasi yang kami peroleh, mereka minum salah satu merek minuman energi dan mencampurnya dengan cairan disinfektan dan alkohol,” kata Ardani, Rabu (20/5/2020).

Cairan itu sebenarnya tersedia di kantor desa untuk penyemprotan sehubungan dengan upaya pencegahan virus corona atau Covid-19.

“Aparat kami tidak ada yang tahu kalau mereka mencampurnya untuk diminum,” ungkap Kades.

Setelah meminum oplosan tersebut, kata Ardani, empat remaja itu pulang ke rumahnya masing-masing.

Peserta pesta miras bernama Junet lantas meminta antar salah satu temannya, Agus, ke rumah Rinto. Di rumah Rinto, mereka berbincang-bincang.

Baca Juga: Korban Tewas akibat Miras Oplosan Jadi 8 Orang di Cengkareng

“Saat asyik ngobrol itu, tiba-tiba Junet merasakan perutnya mules, lalu langsung ambruk dan meninggal dunia,” kata Ardani.

Kondisi perut mules juga dialami tiga temannya yang ikut minum oplosan hingga dibawa warga ke Puskesmas Loksado.

Namun, kondisi mereka semakin memburuk, sehingga pada Rabu (20/5/2020) sore dibawa ke RS H Hasan Basry.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Minum Desinfektan, 1 Warga Desa Kamawakan Kabupaten HSS Tewas, 3 Dirawat.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x