Kompas TV nasional berita kompas tv

Grafik Pemakaman Jenazah dengan Prosedur Covid-19 di DKI Masih Meningkat

Kompas.tv - 28 April 2020, 13:21 WIB
grafik-pemakaman-jenazah-dengan-prosedur-covid-19-di-dki-masih-meningkat
Peta kasus Covid-19 di Jakarta. Titik merah menandakank kasus positif corona, sementara titik kuning merupakan sebaran suspect kasus corona. Hampir seluruh kelurahan di Jakarta terinfeksi virus ini. (Sumber: (Situs Covid-19 Pemprov DKI Jakarta))
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV -  Grafik pemakaman jenazah dengan prosedur virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta masih meningkat.

Angka terakhir yang tercatat pada situs resmi tanggap Covid-19 milik Pemprov DKI Jakarta (corona.jakarta.go.id), sebanyak 1.666 orang yang dimakamkan dengan mekanisme Covid-19. Jumlah tersebut terhitung dari 5 Maret hingga 24 April 2020.

Namun untuk data 25 April hingga 27 April, Pemprov belum melakukan pembaruan. Jumlah pemakaman dengan prosedur Covid-19 yang paling tertinggi terjadi pada 7 April 2020 dengan 71 kasus.

Baca Juga: 122 Tunawisma Terjaring Operasi PSBB Jakarta Fase Kedua

Peningkatan kasus pemakaman menggunakan prosedur Covid-19 sudah terjadi sejak 21 Maret 2020 lalu, saat itu 17 orang yang dimakamkan menggunakan tata cara tersebut.

Sejak tanggal tersebut, setiap harinya pemakaman dengan mekanisme Covid-19 cenderung meningkat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, tak semua dari jenazah yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19 merupakan pasien yang telah terkonfirmasi positif. Bahkan ada yang masih menunggu tes namun meninggal dunia.

"Ini adalah mungkin mereka-mereka yang belum sempat dites (Covid-19), oleh karenanya belum bisa disebut sebagai positif, atau sudah dites tapi belum ada hasilnya," ujar dia beberapa waktu lalu, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Fakta-fakta Bayi PDP Corona Meninggal: Dimakamkan Masih Pakai Pampers dan Pakaian

Adapun langkah-langkah pemakaman Covid-19 sebagai berikut:



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x