Mengalami Gejala Mirip Corona? Tenang, Bisa Jadi Hanya Psikosomatik!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Apakah Anda selalu mengikuti perkembangan mengenai Covid-19 atau virus corona?

Hal itu memang dianggap penting sebagai salah satu bentuk dari kewaspadaan.

Namun, apabila terus-menerus terpapar informasi, nyatanya dapat membuat seseorang menjadi lebih mudah panik, cemas, dan stres.

Rasa khawatir atau cemas berlebihan akibat sering menerima informasi tersebut yang akhirnya menyebabkan tubuh menciptakan gejala mirip coronavirus. Akibatnya, Anda akan berpikir telah terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Dokter Pengungkap Pertama Virus Corona Dikabarkan Menghilang

Padahal, sesungguhnya gejala tersebut merupakan manifestasi dari rasa cemas berlebihan, bukan akibat terinfeksi virus.

Kondisi ini dikenal dengan istilah psikosomatik akibat virus corona.

Psikosomatik sendiri berasal dari dua kata, yaitu pikiran (psyche) dan tubuh (soma). 

Pada umumnya, psikosomatik adalah suatu kondisi atau gangguan ketika pikiran memengaruhi tubuh hingga memicu munculnya keluhan fisik tanpa adanya penyakit. 

Lalu bagaimana cara mengetahui apakah seseorang memang benar-benar sakit atau hanya mengalami psikosomatik saja dan apa yang harus dilakukan? 

Baca Juga: Mengharukan, Kisah Pasien Corona di Italia Berulang Tahun di Tenda Darurat

Simak pembahasannya dalam program SISI TV yang sekaligus juga mewawancarai psikolog klinis Pritta Tyas berikut ini.

#Corona #Psikosomatik #Covid19