JAKARTA, KOMPASTV - Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengingatkan agar wakil gubernur (Wagub) terpilih nanti tidak baper alias kebawa perasaan saat mendapat kritikan dari masyarakat.
Menurut Sandi kritik dari masyarakat merupakan resiko seorang pejabat publik. Ia juga mengingatkan agar kritik yang diterima tetap ditanggapi dengan baik dan profesional.
"Ini risikonya besar ya, karena sorotan kan dan wakil gubernur ini apalagi sudah menunggu lama. Harus sabar-sabar, jangan baper-an," kata Sandi di The Maj, Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3/2020). Seperti dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Ini Tips dari Sandiaga Buat Dua Cawagub DKI Pendamping Anies
Terkait dua calon Wagub DKI yang akan maju pada pemilihan orang nomor dua di DKI Jakarta pada Senin (23/3/2020) mendatang, Sandi menilai keduanya mumpuni sebagai Wagub DKI. Sebab, partai tidak mungkin memilih orng yang tidak mumpuni duduk di kursi DKI 2.
Sandi kembali mengingatkan, meski efektivitas kerja Wagub DKI hanya dua tahun, namun setelah terpilih Wagub harus segera mengeksekusi kebijakan yang belum terealisasi.
"Mereka dua calon yang sudah melalui proses. Kita berharap segera terpilih. Siapa pun yang terpilih tugasnya berat dan harus segera mengeksekusi kebijakan-kebijakan dan Pemprov DKI," ujar dia.
Warga DKI Jakarta akan memiliki Wagub pada 20 Maret 2020 mendatang. Di tanggal itu, DPRD DKI akan melakukan pemilihan terhadap Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.
Baca Juga: PKS Minta Pilwagub DKI 2 Tertutup, Ini Alasannya
Sebelum pemilihan kedua calon akan melewati uji kelayakan dan kepatutan, memaparkan visi misi program kerja sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI.
Setelah tanya jawab visi misi, dan uji kelayakan dan kepatutan selesai DPRD melaukan persiapan untuk pemilihan. Rangkaian proses pemilihan Wagub DKI ini dilakukan di tanggal yang sama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.