Kompas TV nasional berita kompas tv

Pemerintah Terapkan Protokol Sertifikat Sehat untuk WNA dari 4 Negara Ini

Kompas.tv - 4 Maret 2020, 22:57 WIB
pemerintah-terapkan-protokol-sertifikat-sehat-untuk-wna-dari-4-negara-ini
Alat body thermal scanner di bandara antisipasi masuknya virus corona (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Warga negara asing (WNA) dari Italia, Iran, Jepang, Korea Selatan harus mengantongi sertifikat sehat sebelum masuk ke Indonesia.

Keputusan ini diambil untuk menekan kemungkinan penyebaran virus corona dari keempat negara yang menjadi episentrum baru virus corona.

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menjelaskan langkah tersebut berkaca dari kasus pertama pasien positif terjangkit corona di Indonesia. 

Baca Juga: Cegah Corona, Penumpang dari 4 Negara Ini Harus Lewat Jalur Khusus di Bandara

Hasil penelusuran penularan virus terhadap pasien lantaran berinteraksi langsung dengan WNA Jepang yang belakangan dinyatakan positif terinfeksi corona. 

Menurut Moeldoko dalam sertifikat sehat tersebut harus dijelaskan bahwa WNA tidak menjalani proses karantina dan tidak dalam gejala virus corona atau keadaan sakit pada kurun waktu tertentu. 

"Imigrasi sudah kami tekankan bagaimana perlakuan terhadap empat negara yang menjadi episentrum baru setelah China. Satu yang paling pasti ada sertifikat healthy," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Selain sertifikat sehat, pihak imigrasi akan memeriksa riwayat perjalanan di paspor para WNA dari empat negara tersebut. Menurut Moeldoko histori perjalanan penting untuk menelusuri data kunjungan para WNA dari empat negara tersebut. 

Baca Juga: Kemenkes Beri Penjelasan 4 Tahap Diagnosis Infeksi Virus Corona

Contoh kasus seperti yang terjadi pada WNA Jepang yang dianggap menularkan virus diketahui tinggal di Malaysia, salah satu negara yang memiliki kasus positif corona.  

"Karena kita ada survei tracking, kan ngikutin ini. Seperti korban itu kan, berhubungan dengan orang Jepang. Orang Jepang ini kan sebelumnya di tracking dulu. Riwayat perjalanannya itu seperti apa, itu diikutin terus," ujar Moeldoko.

Sebelumnya Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mencatat Korea Selatan, Jepang, Iran dan Italia mengalami lonjakan pasien virus corona.

Keempatnya menjadi negara terdampak virus corona gelombang kedua setelah China mengumumkan virus baru dari jenis coronavirus. Menurut Achmad peningkatan pasien di empat negara tersebut mencapai 81 persen. 

Baca Juga: WNI Kru Kapal Diamond Princess Dinyatakan Sembuh Corona Bertambah 2

Sebaliknya di China, angka pasien virus corona mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat dari ditutupnya pusat penanganan kesehatan pasien virus corona di China.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x