Kompas TV regional berita daerah

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Kirim 10.000 Masker ke Depok

Kompas.tv - 3 Maret 2020, 17:04 WIB
gubernur-jabar-ridwan-kamil-kirim-10-000-masker-ke-depok
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sabuga, Bandung, Kamis (13/9/2018). (Sumber: KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAWA BARAT, KOMPAS TV - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengaku telah mengirimkan 10 ribu masker ke Kota Depok, Jawa Barat, setelah dipastikan dua warga di kota tersebut positif terjangkit virus corona.

Dia mengatakan, pengiriman masker ke beberapa kota di Jawa Barat untuk mengantisipsi kelangkaan masker yang diborong warga karena khawatir terserang virus corona.

“Kami sudah mengirim 10 ribu masker ke Kota Depok untuk didistribusikan ke petugas kesehatan dan mereka yang sakit jika membutuhkan,” kata Ridwan Kamil di Banudng, Jawa Barat, pada Selasa (3/3/2020).

Tak hanya Depok, bekas Wali Kota Bandung itu, menuturkan bakal mengirimkan masker ke tempat lainnya yang membutuhkan sesuai tingkat kebutuhan. Menurut dia, pengiriman masker ke tempat lain juga akan melalui prosedur yang sama.

Baca Juga: [FULL] Imbauan Jokowi Agar Warga Tetap Sehat di Tengah Mewabahnya VIrus Corona

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengingatkan kepada masyarakat agar tak panik dalam menyikapi penyebaran virus corona.

Ia mengimbau warga agar tak berebut mencari masker, baik di apotek ataupun toko online. Sesuai imbauan WHO, kata Emil, masker hanya digunakan oleh orang sakit, perawat, tenaga kesehatan atau pekerja yang berada di sekitar orang sakit.

"Di luar kriteria tadi, WHO tak menyarankan memakai masker. Jangan panik, jangan bolak-balik ke apotek ke toko online untuk membeli masker yang sebenarnya tidak diperlukan," tuturnya.

Upaya ini perlu diperhatikan masyarakat, agar masker untuk orang yang lebih membutuhkan tetap tersedia.

“Jangan sampai habis lantaran diborong masyarakat yang tak memerlukan,” ujar Emil.

Akibatnya, kata dia, masker yang seharusnya diperlukan bagi orang sakit dan petugas malah tidak tersedia karena dibeli oleh mereka yang sebenarnya tidak membutuhkan. 

Baca Juga: Update Penanganan Virus Corona, Jokowi: Faktanya Hampir Semuanya Bisa Pulih

Lebih lanjut, Kang Emil meminta kepada kepolisian untuk menindak tegas para penimbun masker, mengingat tingginya kebutuhan mayarakat.

"Polisi sudah ditugaskan untuk mengecek ke pabrik masker di Jabar supaya tidak ada penimbunan dan penipuan produk yang terlaporkan ada," ucap Emil.

Selain itu, kepolisian juga akan mengecek tiap acara yang menyedot atensi banyak orang untuk mengantisipasi potensi peneyebaran virus corona.

"Kepolisian juga akan melakukan prosedur pengecekan terhadap acara yang bersifat keramaian untuk di asses apakah acara keramaian ini punya potensi besar atau tidak ada masalah. Jadi itu kita akan lakukan," tuturnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x