Kompas TV nasional berita kompas tv

Dilaporkan Aktivis, Andre Rosiade: Suruh Ombudsman ke Padang, Buka Mata

Kompas.tv - 15 Februari 2020, 18:43 WIB
dilaporkan-aktivis-andre-rosiade-suruh-ombudsman-ke-padang-buka-mata
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2019). (Sumber: KOMPAS.com/Dian Erika)
Penulis : Tito Dirhantoro

KOMPAS TV - Anggota DPR RI, Andre Rosiade, mempertanyakan pelaporan atas dirinya ke Ombudsman RI oleh aktivis dari Jaringan Peduli Peduli Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Dibilang ada malaadministrasi, saya tanya malaadministrasinya apa? Sekali lagi saya tegaskan, yang melakukan penangkapan itu polisi, yang buat laporan resmi ke Polda, itu polisi dengan form A,” kata Andre di Padang, Seumatera Barat, Sabtu (15/2/2020).

Menurut Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat itu, pelaporan dirinya ke Ombudsman ada mekanismenya. Ia memprediksi laporan ke Ombudsman muaranya akan ke Mahkamah Kehormatan Dewan.

Baca Juga: Andre Rosiade: Ada Yang Ingin Mendiskreditkan Saya...

"Tentu ada mekanisme Ombudsman memanggil saya. Paling Ombudsman melaporkan saya ke MKD," ujar Andre.

Selain itu, ia juga mempertanyakan kesalahannya di mana ketika dirinya yang anggota dewan meneruskan aspirasi masyarakat yang keberatan soal maksiat yang ada di Kota Padang.

Andre mengaku tak bisa hanya berdiam diri ketika maksiat di Kota Padang sudah mencapai taraf mengkhawatirkan. 

Ia pun mencontohkan beberapa kasus yang terjadi sebelumnya. Itu antara lain soal berdirinya tempat hiburan malam tanpa izin, prostitusi berkedok indekos, dan prostitusi online di kawasan GOR.

Baca Juga: Andre Rosiade Dilaporkan ke Ombudsman oleh Aktivis Perempuan

"Pada 3 Februari, misalnya, ada kasus prostitusi online di mana ayahnya sendiri yang menjebak anaknya. Terakhir di Kota Pariaman," ucap Andre.

Karena itu, Andre meminta kepada Ombudsman untuk datang ke Padang, atau setidaknya Ombudsman perwakilan Sumatera Barat mempelajari kasus tersebut.

"Suruh Ombudsman datang ke Padang atau perwakilan Sumbar buka mata. Jangan hanya diam," kata Andre.

Sebelumnya, sejumlah tokoh yang tergabung dalam Jaringan Peduli Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) mengadukan Politisi Gerindra Andre Rosiade ke Ombudsman RI, Jumat (14/2/2020).

Baca Juga: Andre Rosiade: Saya Dikecam Oleh Pendukung Ahok

Pengaduan itu berkaitan dengan keterlibatan Andre dalam penggerebekan pekerja seks komersial di Padang, Sumatera Barat, pada 26 Januari 2020.

Pelapor mendesak Ombudsman segera melakukan evaluasi terhadap peristiwa tersebut. Selanjutnya, menyatakan adanya temuan maladministrasi.

Menurut Pendamping Jaringan Peduli Pemberantasan TPPO, Dinna Wisnu, keterlibatan Andre dalam penggerebekan itu tak memperhitungkan indikasi kekejian TPPO.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x