Kompas TV nasional aiman

Ini Akibat Jabatan Presiden Dibuat Melar - AIMAN ( Bag 5 )

Kompas.tv - 9 Desember 2019, 17:30 WIB
Penulis : Yudho Priambodo

Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (PERLUDEM) Titi Anggraini angkat bicara soal wacana ini. “Jadi memang jangan-jangan kita ini diorkestrasi membangun sebuah stigma bahwa kita ini tidak kompatibel tidak mampu berdemokrasi sehingga yang mampu itu adalah para elit,” ucap Titi saat berdiskusi mengenai utak atik masa jabatan presiden.

Titi mencurigai ada agenda setting partai politik yang tidak diketahui oleh publik. “Kita bisa bayangkan ketika pemilu tidak langsung, intitusi DPR dan Partai Politik adalah intitusi yang paling tidak dipercaya oleh publik, tingkat kepercayaan nya paling rendah, ” sambung Titi Anggraini. “Tirani Elit! Cek and balance bisa dikatakan tidak ada kita memilih Presidensialisme sekarang setelah reformasi karena kita ingin perimbangan kekuasaan,” tegas Titi saat ditanya kemungkinan yang terjadi jika wacana presiden 3 periode dan presiden dipilih MPR disahkan.

Menurut hasil survey LIPI Mei 2019, 72,3% tidak setuju jika Presiden dan kepala daerah tidak dipilih langsung oleh rakyat, karena dapat menimbulkan perpecahan terhadap rakyat. Sementara, 19,1% setuju dengan wacana ini dan 9,6% memilih tidak tahu.

Bagaimana kelanjutan analisa PERLUDEM terkait hal ini, temukan jawabannya di Aiman episode ANCANG- ANCANG PRESIDEN 3 PERIODE bagian kelima berikut ini.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x