Keren! Sak Semen Disulap Jadi Tas Hingga Tutup Air Galon

Aneka kerajinan tas ini terlihat di etalase sebuah rumah di Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Kerajinan tas yang ditampilkan ini terlihat indah serta memiliki nilai seni dan bahkan ada kesan kelas premium.

Namun siapa sangka, aneka kerajinan ini ternyata berbahan sak semen bekas. Usaha kerajinan berbahan sak semen tersebut ternyata bermula dari sekadar coba-coba mengikuti perlombaan dengan menampilkan hasil kerajinan dari bahan bekas di sekitar rumah mereka.

Weny Indrasari bersama suaminya, Sutiyono, melakoni usahanya menjadi perajin aneka tas berbahan baku sak semen sejak 2010 silam. Saat itu ada perlombaan Sidoarjo bersih dan hijau di tempat tinggal mereka yaitu Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera.

Tak disangka, kerajinan Weny ternyata menarik perhatian dan kemudian banyak yang memintanya mengikuti pameran usaha mikro kecil dan menengah di sejumlah tempat. Hingga dapat mandiri, dengan menjajakan hasil produksi mereka melalui media online maupun dari mulut ke mulut.

Kerajinan Weny dan Sutiyono tidak hanya aneka tas, namun juga dompet, tempat tisu, hingga tutup galon air. Mereka pun memberi merk yaitu R3-VIORA, gabungan dari nama dua anak mereka, yaitu Vio dan Aditya.

Agar terlihat variatif dan semakin indah, kerajinan bahan baku sak semen ini dipadukan dengan kulit kayu yang didapatkan dari Samarinda, Kalimantan Timur seharga Rp 150 ribu per lembarnya.

Kini konsumen yang memesan atau membeli produk R3-VIORA sudah tersebar dari hampir seluruh wilayah di tanah air. Bahkan pernah ada konsumen yang membeli kemudian dibawa ke Korea hingga Amerika Serikat untuk oleh-oleh koleganya di sana.

#SakSemen #TasdariSakSemen #KerajinanTangan