Elektabilitas Ganjar di Bawah Prabowo Versi Litbang Kompas, PDIP akan Lebih Kerja Keras

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak PDI Perjuangan (PDIP) memberikan tanggapannya mengenai hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas Ganjar Pranowo yang berada di bawah Prabowo Subianto.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, hasil survei Litbang Kompas ini menjadi cerminan bagi pihaknya untuk lebih bekerja keras.

"Survei dari Litbang Kompas ini tentu saja menjadi cermin bagi kami, PDIP untuk lebih semangat lagi bekerja keras mendorong penerimaan rakyat atas pencalonan Mas Ganjar," kata Said dikutip dari Tribunnews, Rabu (24/5/2023).

Selain itu, Said mengatakan juga tidak menyoalkan hasil survei mengingat Ganjar adalah bacapres yang paling akhir dideklarasikan pada 21 April lalu.

Sementara Prabowo, kata dia, sudah dideklarasikan sejak 9 bulan lalu dan Anies Baswedan 7 bulan lalu.

"Pak Prabowo dan Mas Anies juga sudah berkeliling Indonesia lebih dahulu ketimbang Mas Ganjar Pranowo," ujarnya.

"Tentu saja kami akan terus mengenalkan Mas Ganjar Pranowo ke seluruh tanah air," imbuhnya.

Terakhir, dengan sisa pendaftaran capres lima bulan lagi, PDIP, PPP serta seluruh relawan pendukung akan terus bekerja untuk memenangkan Ganjar.

"Kami akan bekerja lebih sistematis untuk mengantarkan keterpilihan beliau lebih meningkat, dan kami yakin potensi Mas Ganjar Pranowo untuk diterima di hati rakyat terbuka lebih luas," tegasnya.

Baca Juga: 14,5 Persen Responden Survei Litbang Kompas Pilih Ganjar sebagai Wakil Prabowo

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Litbang Kompas kembali merilis survei elektabilitas bakal calon presiden atau capres menjelang Pemilu 2024.

Dalam survei yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 itu, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih di urutan teratas dengan elektabilitas 24,5 persen.

Angka tersebut naik 6,4 persen dibandingkan survei yang sama yang dilakukan pada Januari 2023.  

Kemudian di posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 22,8 persen, turun 2,5 persen dari Januari 2023. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memiliki 13,6 persen di urutan ketiga dengan margin of error survei lebih kurang 2,83 persen.

Elektabilitas capres di posisi keempat dihuni oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan raihan 5,8 persen yang disusul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang memperoleh elektabilitas 1,9 persen.

Lalu di posisi kelima diduduki oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mendapatkan elektabilitas 1,2 persen.

Diketahui terdapat 1.049 responden yang memberikan pilihan pada simulasi 3 nama capres yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April - 10 Mei 2023.

Baca Juga: Prabowo Kembali ke Puncak Lampaui Ganjar, Begini Hasil Survei Litbang Kompas