Kompas TV regional bali nusa tenggara

Sepasang Wisatawan asal China Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bali, Polisi Dalami Kasusnya

Kompas.tv - 2 Mei 2023, 13:30 WIB
sepasang-wisatawan-asal-china-ditemukan-tewas-bersimbah-darah-di-bali-polisi-dalami-kasusnya
Ilustrasi jenazah. Sepasang wisatawan yang merupakan warga negara China, yakni pria berinisial LC (25), dan wanita berinisial CJ (22), tewas bersimbah darah di sebuah hotel bintang lima.  (Sumber: THINKSTOCK)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

DENPASAR, KOMPAS.TV - Sepasang wisatawan warga negara China, yakni pria berinisial LC (25) dan wanita berinisial CJ (22) tewas bersimbah darah di sebuah hotel bintang lima di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Senin (1/5/2023).

Jasad keduanya ditemukan sekitar pukul 07.00 WITA dalam kondisi penuh luka dan tanpa mengenakan pakaian.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanitreskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Selatan, AKP AA Made Suanta membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

Ia mengatakan, LC ditemukan tergeletak di koridor hotel dengan posisi terlentang dan berlumuran darah.

"Terdapat luka terbuka di leher kanan dan kiri, luka terbuka pada kaki kiri,” tuturnya, Selasa (2/5/2023) dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Pekarangan Rumah Gegerkan Warga Desa Curug Tegal

“Korban tidak menggunakan pakaian (telanjang), korban mengeluarkan kotoran, di bawah dada kiri dan lengan kiri melepuh, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.

Sementara jenazah korban CJ ditemukan di bathtub kamar mandi hotel dalam posisi korban terlentang.

Pada jasad korban terdapat luka jeratan di leher dan luka lebam pada dahi korban.

Baca Juga: Ratusan WNA di Bali yang Punya KTP, Tidak Memiliki Hak Ikut Urusan Politik di Indonesia

"Korban telanjang dan sudah dalam keadaan meninggal," tambahnya.

Saat ini polisi belum mengetahui peristiwa apa yang menimpa keduanya.

Pihaknya, kata Suanta, masih menyelidiki untuk mengetahui apakah pasangan kekasih tersebut tewas karena bunuh diri atau menjadi korban pembunuhan.

"Masih dalam pendalaman," katanya.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x