Kompas TV nasional rumah pemilu

Syarat Masuk Koalisi Besar 5 Parpol Pro Jokowi, PDI-P: Posisi Capres ya Wajar

Kompas.tv - 5 April 2023, 12:07 WIB
syarat-masuk-koalisi-besar-5-parpol-pro-jokowi-pdi-p-posisi-capres-ya-wajar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai menghadiri acara silaturahmi Ramadan yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Desca Lidya Natalia)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P), Said Abdullah, menjelaskan pihaknya terbuka untuk bergabung koalisi besar 5 parpol, meskipun mereka sendiri bisa mengusung capres atau cawapres di Pilpres 2024.  

Ia lantas menyebut, ada syarat soal capres mengingat mereka adalah pemenang dua kali pemilu. 

Positioning PDI-P adalah pemenang Pemilu 2019, basis pencalonan 2024, kan, hasil Pemilu 2019," kata kata Ketua DPP PDI-P Said Abdullah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

"Pada titik itu, kalau PDI-P mengambil posisi capres, ya, wajar-wajar saja, make sense-lah,” tambahnya dilansir kompas.id.

Baca Juga: Golkar Ajak PDIP Gabung Koalisi Besar 5 Parpol: Peluang Menang Membesar

Sebagai informasi, lima parpol pendukung Presiden Jokowi bertemu dan silaturahmi pada Minggu (2/4/2023) berisikan gabungan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) dan KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) berisikan PKB, Gerindra, Golkar, PPP dan PAN.

Said Abdullah juga mengingatkan soal PDI-P yang selalu ingin bersama membangun bangsa. 


 

”PDI Perjuangan itu (mengusung capres) sendiri bisa. Tetapi kami yang selalu berteriak membangun bangsa dengan cara gotong royong," jelasnya. 

"Itu artinya, PDI Perjuangan tidak mau sendirian, kami akan bekerja sama,” imbuhnya. 

Baca Juga: Beri Sinyal Gabung Koalisi Besar 5 Partai Pro Jokowi, PDIP: Mbak Puan Punya Tugas Lobi Itu

Ia juga menyebut, kini Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah menugasi Ketua DPP PDI-P yang juga menjabat sebagai Ketua DPR Puan Maharani untuk membangun komunikasi dengan parpol lain.

Meski jarang terekspos di media, penjajakan itu disebut semakin intens seiring dengan waktu penyelenggaraan pilpres yang semakin dekat.

”Karena memang waktu semakin dekat, intensitas komunikasi dengan berbagai pihak terus dilakukan,” ujar Said.

Ia juga menyebut, kini sudah ada titik temu terkait hal tersebut antara PDIP dan lima parpol tersebut untuk wacana koalisi besar jelang Pilpres 2024. 




Sumber : Kompas TV/kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x