Kompas TV nasional peristiwa

Cegah Kemacetan saat Mudik Lebaran 2023, Pemerintah Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Tol Cipali

Kompas.tv - 4 April 2023, 23:25 WIB
cegah-kemacetan-saat-mudik-lebaran-2023-pemerintah-siapkan-rekayasa-lalu-lintas-di-tol-cipali
Ilustrasi - Kendaraan melintas di gerbang Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat (Sumber: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa/pri)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk mencegah kemacetan saat arus mudik Lebaran 2023, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, jumlah kendaraan pemudik yang melintasi Tol Cipali diprediksi naik hingga 44 persen.

Oleh karena itu, Kementerian Hubungan (Kemenhub) dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah berkolaborasi untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas serta menambah rest area di Tol Cipali.

"Cipali krusial karena naik 44 persen, tapi itu tetap dua jalur, artinya Korlantas sudah mempersiapkan hari-hari kapan rekayasa lalu lintas itu dilakukan, termasuk one way, ganjil-genap, dan rekayasa lain," kata Budi Gunadi, Selasa (4/4/2023) sebagaimana dilaporkan oleh Jurnalis Kompas TV, Asri Gunawan dan Andika Ahadiat.

Budi menjelaskan, beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di antaranya aturan satu jalur atau one way, contraflow, serta menambah rest area.

Kemenhub bahkan akan menambah jumlah petugas serta sejumlah teknologi yang sudah dikembangkan oleh Jasa Marga.

Baca Juga: Urai Kepadatan di Rest Area saat Mudik Lebaran, Jasa Marga Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas

"Kami juga menambah petugas lapangan dan beberapa teknologi yang sudah dikembangkan oleh Jasa Mmarga agar mereka bisa memproyeksikan kapan mereka itu berangkat," ujar Menhub Budi.

Senada, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menerangkan, ada dua titik yang menjadi lokasi pemberlakuan rekayasa lalu lintas ketika mudik Lebaran 2023.

Rekayasa lalu lintas contraflow akan diberlakukan mulai dari kilometer 47 sampai kilometer 72 Tol Cipali.

"Di dua titik Tol Cipali mulai kilometer 47 rekayasa lalin contraflow 1-3 jalur, kemungkinan tidak ada one way untuk Jakarta-Cikampek sampai kilometer 72," kata Brigjen Aan, Selasa (4/4).

"Setelah 72, karena lajurnya masih dua, terpaksa kita mungkin akan one way, karena tidak mungkin contraflow begitu panjang, 200 kilometer lebih," imbuhnya.

Ia juga menjelaskan kebijakan satu arah akan dijalankan di kilometer 72 Tol Cipali hingga kilometer 414 Tol Kalikangkung.

Baca Juga: BMKG Prediksi 6 Wilayah Ini Hujan Deras saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2023


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x