Parlemen Amerika Serikat Usul Stop "Shutdown" Tanpa Pendanaan Tembok

Pada hari pertama resmi memegang kendali di parlemen Partai Demokrat melempar rencana untuk membuka kembali pemerintahan tanpa pendanaan tembok perbatasan yang diminta Presiden Donald Trump. Nancy Pelosi yang baru ditunjuk sebagai juru bicara parlemen menegaskan bahwa tidak akan ada tembok perbatasan.

Ia bahkan menuduh Trump menggunakan taktik shutdown dan mengorbarkan Aparatur Sipil Negara. Dalam paket penghentian shutdown yang ditawarkan partai demokrat parlemen hanya memberi pendanaan tembok perbatasan senilai 1,3 miliar dollar Amerika Serikat atau setara Rp 18,5 triliun untuk keamanan perbatasan. Jumlah ini tak sampai sepertiga dari yang diminta Trump yakni 5 miliar dollar Amerika Serikat atau setara Rp 71,2 triliun.

Pada pemungutan suara 239 anggota parlemen yang terdiri dari seluruh anggota Partai Demokrat dan segelintir Partai Republik menyetujui usulan ini. Sedangkan 192 anggota parlemen lainnya menyatakan tidak setuju. Anggota senat Partai Republik menekankan bahwa mereka tidak akan menganggap hasil keputusan parlemen kecuali Presiden Trump mengesahkannya.