Kompas TV nasional peristiwa

Ini Tuntutan Pekerja yang Jadi Sorotan hingga Timbul Aksi Mogok Lalu Berujung Bentrok di PT GNI

Kompas.tv - 16 Januari 2023, 15:59 WIB
ini-tuntutan-pekerja-yang-jadi-sorotan-hingga-timbul-aksi-mogok-lalu-berujung-bentrok-di-pt-gni
Bentrokan yang terjadi di area smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (15/1/2023), mengakibatkan dua pekerja lokal dan satu tenaga kerja asing (TKA) meninggal dunia. (Sumber: Kompas.tv)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bentrokan yang terjadi di lokasi industri pengolahan nikel (smelter)  PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara, pada Sabtu (14/1/2023) menewaskan tiga orang. 

Ketiga korban jiwa itu terdiri atas dua orang merupakan tenaga kerja Indonesia atau TKI, sedangkan satu orang lainnya merupakan tenaga kerja asing atau TKA.

Baca Juga: Bupati Morowali Utara soal Rusuh di PT GNI: TKA Diserang Duluan, Lalu Terjadi Bentrok

Ketua Bidang Politik & Hubungan Antar Lembaga Dalam Negeri Serikat Pekerja Nasional (SPN) Puji Santoso mengungkapkan penyebab awal terjadinya bentrokan tersebut karena tuntutan pekerja yang diduga tidak diakomodir oleh pihak perusahaan.

Puji membeberkan ada tujuh poin tuntutan yang menjadi sorotan para pekerja di PT GNI. Hal paling utama adalah terkait keselamatan kerja.


 

Rinciannya, pertama, soal kesehatan dan keselamatan kerja. Puji membeberkan terkait tuntutan poin pertama, tidak adanya standar operasional K3, tidak memadainya alat pelindung diri atau APD.

“Sudah banyak pekerja yang meninggal dunia, cacat tetap, mobil terbalik dan lain-lain akibat kecelakaan kerja,” kata Puji melalui keterangan tertulisnya yang dikutip Kompas TV pada Senin (16/1/2023).

“Bahkan informasinya pernah terjadi pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja dan baru diketahui setelah 2 (dua) hari kemudian.”

Baca Juga: Mahfud MD Utus Tim Selidiki Bentrokan di PT GNI Morowali Utara



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x