Kompas TV nasional politik

Tak Umumkan Puan atau Ganjar, Mega Disebut Bikin Akar Rumput PDIP Dilematis

Kompas.tv - 11 Januari 2023, 15:25 WIB
tak-umumkan-puan-atau-ganjar-mega-disebut-bikin-akar-rumput-pdip-dilematis
Ilustrasi kandidat capres PDIP: Ganjar Pranowo dan Puan Maharani? (Sumber: Istimewa/KOMPAS.com)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati, menilai, akar rumput PDI Perjuangan saat ini berada dalam kondisi dilematis soal calon presiden (capres) pada pemilu 2024 mendatang. 

Apalagi, kata Wasisto, ketika Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tak jadi mengumumkan nama Puan Maharani ataupun Ganjar Pranowo dalam HUT PDIP ke-50 yang digelar pada Selasa (10/1/2023) kemarin. 

Baik Ganjar maupu Puan disebut-sebut sebagai calon terkuat capres PDIP di pemilu 2024, tapi Megawati memilih untuk tidak mengumumkannya. 

Meskipun kader PDIP dilematis soal tak ada pengumuman capres, kata dia, kabar bagusnya adalah posisi PDIP kian menguat di antara para partai kompetitor. 

"Kabar bagusnya adalah PDIP punya sikap integritas tersendiri yang membuat parpol ini disegani oleh kompetitornya," kata Wasisto kepada KOMPAS.TV Rabu (11/1/2023). 

Baca Juga: Jokowi Dinilai Kikuk Bicara di Depan Megawati, Padahal di Ultah Partai Lain Penuh Canda Tawa

Sebab, kata dia, Megawati dan PDIP tidak ikut-ikutan partai lain yang secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi untuk ikut deklarasi capres dini. 

"Artinya PDIP tak mau ikut arus dalam deklarasi dini capres 2024," jelas Wasisto. 

Meski disegani, PDIP harus hati-hati lantaran di level akar rumput kader PDIP dilematis soal capres yang bakal diusung mereka dan berpotensi diamankan kompetitor. 

"Kabar minornya adalah meskipun nominasi adalah hak ketua umum, namun di akar rumput akan semakin dalam posisi dilematis soal sosok yang tepat jadi capres 2024," kata dia. 

Ketika itu terjadi, lanjut Wasisto, ada celah kosong yang bisa dimanfaatkan kompetitor lain menaikkan kandidat lain yang mereka usung. 

"Celah ini tentu bisa dimanfaatkan rival lain untuk menaikkan elektabilitasnya," paparnya. 

Baca Juga: Sambil Tertawa, Megawati Kisahkan Intel Selalu Awasi Dirinya Bahkan Sampai Pintu Kamar Tidur

Dimanfaatkan itu, katanya, bisa jadi akan ada muncul opsi lain atau lobi-lobi bakal lebih ketat lagi.

Bahkan disebut bisa juga dilakukan pihak luar partai untuk rebut suara massa akar rumput PDIP.  

"Posisi saling tunggu menunggu soal kepastian calon dari PDIP. Yang dihadapi massa pemilih PDIP tentu bisa menjadi peluang bagi calon lain untuk mendekat," jelas dia. 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x