Kompas TV internasional kompas dunia

Taiwan Tawarkan Bantuan kepada China untuk Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.tv - 1 Januari 2023, 21:08 WIB
taiwan-tawarkan-bantuan-kepada-china-untuk-hadapi-lonjakan-kasus-covid-19
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memperluas upaya perdamaian ke Beijing dengan menawarkan bantuan kepada China untuk menghadapi lonjakan luar biasa kasus infeksi baru Covid-19 di negeri tirai bambu itu setelah pencabutan mendadak pembatasan pandemi. (Sumber: Taiwan Presidential Office/France24)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

TAIPEI, KOMPAS.TV - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memperluas upaya perdamaian ke Beijing dengan berjanji menawarkan bantuan kepada China, untuk menghadapi lonjakan luar biasa kasus infeksi baru Covid-19 negeri tirai bambu itu setelah pencabutan mendadak pembatasan pandemi.

"Selama ada kebutuhan, kami bersedia memberikan bantuan yang diperlukan berdasarkan keprihatinan kemanusiaan," kata Tsai dalam pidato Tahun Baru seperti laporan France24, Minggu (1/1/2023).

Tsai menambahkan dia berharap bantuan Taiwan dapat "membantu lebih banyak orang keluar dari pandemi dan menjalani Tahun Baru yang sehat dan aman".

China menghadapi ledakan kasus Covid-19 setelah mencabut kebijakan "nol-Covid" yang ketat bulan lalu, tiga tahun setelah virus corona pertama kali muncul di kota Wuhan.

Rumah sakit China dilanda banjir pasien baru yang positif Covid-19, sebagian besar pasien lansia, sementara krematorium kewalahan akibat kelebihan beban dan banyak apotek kehabisan obat demam.

Dalam pidato Tahun Baru yang disiarkan televisi, Sabtu, (31/12/2022), Presiden China Xi Jinping mengatakan "cahaya harapan tepat di depan kita" saat pencegahan dan pengendalian epidemi memasuki "fase baru".

Xi juga mengatakan dalam pidato terpisah hari Jumat bahwa Beijing tegas berjuang melawan upaya separatis untuk mencari 'kemerdekaan Taiwan' dan intervensi kekuatan eksternal.

Baca Juga: Diamuk Covid-19 saat Tahun Baru, Xi Jinping Sebut China Ada di Sisi yang Benar di Sejarah

Presiden China berpidato pada malam Tahun Baru 2023 dari Beijing, Sabtu (31/12/2022). (Sumber: Ju Peng/Xinhua via AP)

Presiden China Xi Jinping menekankan China "berdiri di sisi yang benar di sejarah" ketika negaranya tengah diterpa gelombang Covid-19 yang menyita perhatian internasional.

Hal tersebut disampaikan Xi dalam pidato malam Tahun Baru 2023 yang disiarkan televisi nasional China, Sabtu (31/12/2022), namun tidak menyinggung langsung isu-isu yang konfrontatif bagi China seperti penanganan Covid-19.

Dalam pidatonya, Xi menggarisbawahi kesuksesan produksi pertanian, pengentasan kemiskinan, dan Olimpiade Musim Dingin di Beijing.

Xi Jinping kemudian menyinggung tantangan-tantangan yang dihadapi China usai 2022. Menyambut 2023, presiden yang telah berkuasa tiga periode itu menyebut "dunia sedang tidak baik-baik saja."

"(China) akan selalu mengadvokasi perdamaian dan pembangunan dan dengan teguh berdiri di sisi yang benar di sejarah," kata Xi, dikutip Associated Press.

Hubungan antara Taiwan dan China telah memburuk, dengan Beijing meningkatkan tekanan militer, diplomatik, dan ekonomi di pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu, yang diklaimnya sebagai bagian dari wilayahnya.

Tahun lalu Beijing menggelar latihan militer besar-besaran di dekat pulau itu untuk memprotes kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei pada Agustus.

 



Sumber : France24/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x