Kompas TV internasional kompas dunia

Diamuk Covid-19 saat Tahun Baru, Xi Jinping Sebut China Ada di Sisi yang Benar di Sejarah

Kompas.tv - 1 Januari 2023, 19:38 WIB
diamuk-covid-19-saat-tahun-baru-xi-jinping-sebut-china-ada-di-sisi-yang-benar-di-sejarah
Presiden China Xi Jinping berpidato pada malam Tahun Baru 2023 dari Beijing, Sabtu (31/12/2022). (Sumber: Ju Peng/Xinhua via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden China Xi Jinping menekankan China "berdiri di sisi yang benar di sejarah" ketika negaranya tengah diterpa gelombang Covid-19 yang menyita perhatian internasional.

Hal tersebut disampaikan Xi dalam pidato malam Tahun Baru 2023 yang disiarkan televisi nasional China, Sabtu (31/12/2022).

Xi tidak menyinggung langsung isu-isu yang konfrontatif bagi China seperti penanganan Covid-19.

Dalam pidatonya, Xi menggarisbawahi kesuksesan produksi pertanian, pengentasan kemiskinan, dan Olimpiade Musim Dingin di Beijing.

Xi Jinping kemudian menyinggung tantangan-tantangan yang dihadapi China usai 2022. Menyambut 2023, presiden yang telah berkuasa tiga periode itu menyebut "dunia sedang tidak baik-baik saja."

"(China) akan selalu mengadvokasi perdamaian dan pembangunan dan dengan teguh berdiri di sisi yang benar di sejarah," kata Xi, dikutip Associated Press.

Baca Juga: China Tuding AS Putarbalikkan Fakta soal Konfrontasi Pesawat Tempur di Laut China Selatan

Pidato Xi Jinping ini disiarkan usai pemerintahannya mengalami protes langka yang menuntut pelonggaran pembatasan terkait Covid-19.

Namun, usai China mencabut sebagian besar kebijakan "nol-Covid", ekonomi terbesar kedua di dunia ini dihantam gelombang Covid-19 parah.

Penanganan pemerintahan Xi Jinping dalam hal penularan Covid-19 pun dikritik. Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menuntut Beijing terbuka akan situasi Covid-19 di negaranya.

Di lain sisi, pemerintahan Xi Jinping juga mendapat tekanan dari Barat terkait dukungannya untuk Rusia.

Walaupun enggan mendukung tindakan invasi Rusia ke Ukraina, Xi pernah menekankan, negaranya menjalin persahabatan "tanpa batas" dengan Rusia.

Meskipun demikian, di dalam negeri, kedudukan Xi Jinping semakin kuat usai mengeliminasi lawan-lawan politik dan batasan-batasan periode kekuasaannya.

Usai dipilih lagi dalam Kongres Partai Komunis China, Xi berpeluang menjadi pemimpin negara itu seumur hidup.

Baca Juga: Xi Jinping Ungkap Perlawanan China ke Covid-19 Masuki Fase Baru, Serukan Persatuan


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x