Kompas TV nasional rumah pemilu

Survei Poltracking: Anies dan Ganjar Paling Prospektif Bersaing di Pemilu 2024

Kompas.tv - 15 Desember 2022, 22:05 WIB
survei-poltracking-anies-dan-ganjar-paling-prospektif-bersaing-di-pemilu-2024
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dinilai sebagai dua capres yang paling prospektif bersaing di pemilu 2024. (Sumber: Kompas/Has/Ron)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo disebut menjadi dua calon presiden (capres) yang paling prospektif untuk bersaing di Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menuturkan, Anies dan Ganjar mempunyai potensi pertumbuhan elektoral lebih tinggi daripada Prabowo Subianto. 

"Betul, yang paling prospektif ya dua itu. Dari potensi pertumbuhan elektoralnya, Ganjar dan Anies lebih prospektif ketimbang Prabowo," kata Yuda dalam program Kompas Petang, Kamis (15/12/2022). 

Hal itu dikarenakan dari ketiga capres yang ada, Prabowo menjadi sosok yang paling dikenal, sehingga sulit untuk meningkatkan pertumbuhan elektoral. 

Apalagi, dalam survei terbaru Poltracking Indonesia, basis suara Prabowo di Jawa Barat pada Pemilu 2019 telah diambil Anies. 

Maka dari itu, lanjut Yuda, Anies dan Ganjar akan bisa saling bersaing karena keduanya relatif belum dikenal dan masih berpeluang untuk tumbuh elektoralnya. 

"Kenapa? Karena dari popularitasnya, Prabowo sudah nomor satu. Jadi market-nya, orang yang sudah kenal Prabowo itu sangat tinggi," tutur Yuda. 

"Yang kedua, trennya Prabowo dibandingkan perolehan (Pemilu) 2019 kan jauh menurun karena basisnya sudah diambil Anies."

Baca Juga: Survei Politracking Indonesia: Hasil Survei Anies dan Ganjar Kejar-Kejaran, Berikut Selengkapnya!

"Kenapa Anies dan Ganjar? Karena figur baru, yang belum kenal pun relatif lebih besar ketimbang Prabowo, sehingga pangsa pasar mereka secara elektoral lebih besar."

"Ditambah Ganjar belum deklarasi. Anies meskipun sudah deklarasi, tapi belum cukup partainya, sehingga figur-figur baru ini lebih berpotensi mengalami peningkatan atau pertumbuhan," jelasnya. 

Meski begitu, Yuda menuturkan, dalam kontestasi politik Indonesia, apa pun masih bisa terjadi. Apalagi kondisi politik di Indonesia saat ini masih sangat dinamis, sehingga memungkinkan adanya perubahan. 

"Ini masih kompetitif ya, dinamis politik kita," pungkas Yuda. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Poltracking Indonesia baru saja merilis hasil survei elektabilitas capres di lima provinsi di Pulau Jawa. 

Hasilnya, Anies Baswedan berhasil unggul di tiga wilayah, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. 

Sementara Ganjar Pranowo mampu unggul di dua wilayah yang menjadi basisnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Sedangkan Prabowo Subianto, capres pada Pemilu 2019 itu mengalami penurunan suara di sejumlah wilayah yang menjadi basisnya, seperti di Jawa Barat.

Baca Juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Anies dan Ganjar Ketat, Prabowo Kehilangan Suara


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x