Kompas TV internasional kompas dunia

Kedubes Ukraina di Eropa Diteror, Dikirimi Mata Binatang dan Pintu Rumah Dubes Dilumuri Kotoran

Kompas.tv - 3 Desember 2022, 14:01 WIB
kedubes-ukraina-di-eropa-diteror-dikirimi-mata-binatang-dan-pintu-rumah-dubes-dilumuri-kotoran
Ilustrasi. Dua personel Kepolisian Nasional Spanyol tampak berjaga di area Kedutaan Besar Ukraina di Madrid, Spanyol, menyusul ledakan kecil yang terjadi di sana, Rabu (30/11/2022). (Sumber: AP Photo/Paul White)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

ROMA, KOMPAS.TV - Gedung-gedung kedutaan besar dan konsulat Ukraina di enam negara Eropa dikirimi paket teror berisi mata binatang yang dicungkil. Hal tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, Jumat (2/12/2022).

Associated Press melaporkan melalui Facebook, paket teror itu dikirimi ke kedutaan Ukraina di Hungaria, Belanda, Polandia, Kroasia, dan Italia.

Paket teror juga sampai di konsulat Ukraina di Naples, Italia; Krakow, Polandia; dan Brno, Republik Ceko.

"Kami tengah menyelidiki apa arti di balik parsel berdarah ini," kata Nikolenko.

Konsul Ukraina di Naples, Maksym Kovalenko, mengaku pihaknya menerima dua surat berisi mata ikan pada Kamis (1/12) pagi waktu setempat.

"Ini adalah sinyal yang sangat kuat," katanya.

Baca Juga: PM Finlandia Akui Dukungan AS Penting untuk Melawan Invasi Rusia ke Ukraina: Eropa Tak Cukup Kuat

Selain itu, Kedutaan Besar Ukraina di Kazakhstan juga menerima ancaman teror bom. Namun, kebenaran ancaman ini belum bisa dikonfirmasi.

Di Vatikan, pintu masuk kediaman duta besar Ukraina juga diteror vandalisme. Duta Besar Ukraina untuk Vatikan Andriy Yurash menyebut pintu masuk rumahnya dilumuri kotoran binatang.

"Sulit menjelaskan sepenuhnya mengapa ini terjadi, dan apa alasan di balik pesan mengerikan ini, tetapi, tak diragukan lagi, ini adalah tren sistematis, serangan sistematis ke misi-misi Ukraina di seantero Ukraina," kata Yurash.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Ukraina di Spanyol juga mendapat kiriman bahan peledak. Serangan ini dilaporkan melukai salah satu staf kedutaan.

Pada Jumat (2/12), Kementerian Dalam Negeri Spanyol melaporkan gedung kedutaan besar Ukraina di Madrid dievakuasi setelah ditemukan satu lagi paket yang diduga berisi bom.

Otoritas Spanyol menyebut paket ini dikirimkan dari luar Spanyol dan kemungkinan menjadi bagian dari serangkaian paket yang dikirimkan ke gedung-gedung kedutaan Ukraina di Eropa.

Baca Juga: Rusia Terbuka Diskusi dengan Barat, tapi Ogah Tarik Pasukan dari Ukraina sebagai Syarat Negosiasi



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x