Kompas TV regional gaya hidup

Tips Investasi yang Hasilkan Cuan untuk Ibu-Ibu Muda

Kompas.tv - 29 November 2022, 12:00 WIB
tips-investasi-yang-hasilkan-cuan-untuk-ibu-ibu-muda
Tak hanya anak muda, kini ibu-ibu juga bisa mulai berinvestasi! (Sumber: Freepik/volodymyr-t)
Penulis : Ristiana D Putri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai seorang ibu yang menjadi tombak dari keuangan keluarga, kemampuan dalam mengelola finansial sangat diperlukan. Selain mengelola keuangan dari gaji, para ibu bisa juga berinvestasi.

Bahkan, Joice Tauris Santi, Certified Financial Planner, dalam siniar CUAN bertajuk “Investasi Ala Ibu-Ibu Muda” yang dapat diakses melalui dik.si/CUANIbuMuda, mengatakan bahwa istri adalah menteri keuangan di keluarga. 

Sebab, pastinya ada banyak kebutuhan yang harus dibayar, “Harus diakal-akalin nih gimana anak bisa sekolah, uang jajan jalan terus, dapur ngebul terus, kebutuhan lainnya kayak listrik.”

Bagaimana Cara Mulai Berinvestasi?

Untuk mulai berinvestasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah membentengi diri dengan literasi finansial. Joice bahkan memaparkan hasil survei literasi finansial di Indonesia masih rendah.

Meskipun paparan terhadap produk investasi sudah di atas 70 persen, sayangnya, “Kita mendapatkan informasi dari berbagai sumbernya bagus, tapi yang paham cuma 35 persen,” tambah Joice.

Hal inilah yang biasanya menjadi penyebab investasi bodong. Para ibu-ibu yang ingin mulai berinvestasi bisa mencari informasi di media sosial atau situs-situs resmi keuangan milik negara.

Baca Juga: Mengenalkan Investasi ke Orang Tua dengan Tepat

“Sekarang kan banyak yang demen TikTok, IG, nah cari informasi di situs-situs resmi, kayak OJK. Atau perusahaan sekuritas kalau mau investasi saham. Atau juga follow IG-nya manajer investasi ketika kita mau pilih-pilih reksadana,” pungkas Joice.

Instrumen Investasi yang Cocok untuk Pemula

Menurut Joice, ibu-ibu yang mau mulai berinvestasi bisa mulai dari reksadana pasar uang dan reksadana obligasi karena risikonya lebih rendah. Sementara itu, kalau kemampuannya sudah meningkat, kita bisa beralih ke reksadana campuran. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x