Ribuan Lansia Buat Tusuk Sate Dan Pecahkan Rekor Muri

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Seribu Seratus Dua Puluh Tujuh warga Lansia memecahkan Rekor Muri dengan mengerjakan tusuk sate secara serentak di Desa Krajan Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan.

Dalam pelaksanaan rekor muri, Samadi selaku koordinator sekaligus pemilik paguyuban Krajan juga menggandeng PT Bukit Asam Tbk Pelabuhan Panjang yang persiapannya sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya.

Rekor muri yang berhasil disabet ini diharapkan mampu memperluas pemasaran tusuk sate sehingga semakin banyak lansia dapat diberdayakan.

"Sebelumnya sudah pernah mendapatkan rekor muri penanaman bambu terbanyak di pinggir pantai terbanyak tahun 2018," ujar Dadar Ismoko, General Manager PT Bukit Asam Pelabuhan Tarahan.

"Yang pasti kegiatan ini akan berlanjut terus di tahu-tahun berikutnya dan target akan ditambahkan lebih dari seribu," tambahnya.

Baca Juga: Momen Haru Solihin Ingin Lihat Jasad yang Baru Ditemukan, Berharap Istrinya Ditemukan

Sementara Perwakilan Musium Rekor Indonesia Menyatakan Pembuatan Tusuk Sate Oleh Ribuan Lansia Layak Masuk Catatan Rekor Muri.

Bahkan ia juga menyebut Paguyuban Krajan dan PT Bukit Asam Tbk Pelabuhan Tarahan berhasil memecahkan rekor dunia sebagai inisiator paling banyak memberdayakan lansia di kegiatan UMKM.

"Hari ini ada 1.127 lansia yang diberdayakan dari dua kecamatan dan tentu saja layak dikatakan sebagai rekor muri," ujar Yusuf Ngadri, Perwakilan Muri.

Usaha tusuk sate di wilayah Lampung Selatan diyakini terus meningkat seiring tingginya permintaan dan ketersediaan bahan baku bambu yang berlimpah.

#rekormuri #tusuksate #lansia #lampungselatan #beritadaerah