Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Selain IKN Nusantara, Mesir Juga Ajukan Ibu Kota Barunya Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

Kompas.tv - 17 November 2022, 07:02 WIB
selain-ikn-nusantara-mesir-juga-ajukan-ibu-kota-barunya-jadi-tuan-rumah-olimpiade-2036
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyambut baik pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), tentang kesediaan dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

NUSA DUA, KOMPAS.TV- Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyatakan, Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengajukan pencalonan tuan rumah Olimpiade 2036 dengan memilih lokasi yang belum sepenuhnya berdiri.

Mesir juga tertarik melakukan hal yang sama dengan mengajukan ibu kota administratif baru mereka yang tengah dibangun sejak 2015.

Namun ia menyambut baik pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), tentang kesediaan dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

"Terima kasih banyak. Saya menyambut baik kesiapan Indonesia. Sebab ini sejalan dengan filosofi baru IOC, yang di masa depan. Pertama-tama ingin menekankan apa yang disampaikan Presiden Jokowi tentang seberapa penting Olimpiade dapat berkontribusi terhadap persatuan," kata Bach seperti dikutip dari Antara.

Menurut Bach, Olimpiade telah membuat masyarakat memberikan perhatian bersama terhadap olah raga yang selama ini terbukti bisa menjadi faktor pemersatu.

Baca Juga: Curi Perhatian, Justin Trudeau dan Rishi Sunak Diajak Selfie Peserta Welcoming Dinner KTT G20 Bali

Ia menyebut Olimpiade telah terbukti menciptakan persatuan di negara masing-masing, termasuk negara tuan rumah.

Di sisi lain, Bach juga memuji Indonesia sebagai contoh penting harmoni dan keberagaman yang sejalan dengan salah satu tujuan jangka panjang IOC yakni "Unity in Diversity".

"Indonesia adalah contoh nyata bahwa dengan keberagaman budaya yang ada, harmoni bisa tercipta di antara keberagaman budaya, agama/kepercayaan, maupun ideologi politik yang hidup berdampingan. Ini adalah contoh cemerlang atas semangat Olimpiade," tutur Bach. 

"Oleh karena itu, apabila Olimpiade digelar di Indonesia, akan menjadi ajang menyuarakan pesan Unity in Diversity, toleransi, dan persaudaraan, yang sekali lagi senada dengan motto Olimpiade dan KTT G20 ini tentang kebersamaan," tambahnya. 

Baca Juga: Kala Presiden FIFA Ikut Serukan Perdamaian Rusia-Ukraina, Minta Gencatan Senjata Selama Piala Dunia

Bach juga mengomentari pemilihan ibu kota baru, Nusantara, sebagai lokasi yang akan diajukan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036, yang disebutnya mempunyai pesan lain dalam upaya membuat masyarakat Indonesia menyukai olahraga. 

"Olimpiade ini mungkin akan diselenggarakan di sebuah kota yang berkelanjutan dan menjadi percontohan untuk kehidupan berkelanjutan dan sehat, di Nusantara, yang menekankan pentingnya kesehatan dan aktivitas fisik," ujar Bach. 

"Jadi ini proyek yang sangat menarik yang saya sambut hangat, dan kami dari IOC menawarkan kerja sama untuk membantu pengembangan proyek ini lebih jauh agar kita bisa bersama-sama menciptakan proyek Olimpiade yang terbaik bagi Indonesia dan masyarakat internasional," lanjutnya. 

Baca Juga: PM Kanada: Indonesia Sukses Pimpin G20 di Tengah Ketegangan Politik

Sebelumnya pada Rabu (16/11) pagi, Presiden Jokowi menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia mengajukan Nusantara sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2036.

"Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olympics 2036 di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi.

Indonesia sebelumnya sempat tertarik mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, tetapi Brisbane, Australia, sejak 24 Februari 2021 telah mendapat status tawaran pilihan IOC dan per 21 Juli 2021 memenangkan pencalonan



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x