Kompas TV nasional peristiwa

Komnas HAM Mengaku Kantongi Video Kunci yang Bisa Mengungkap Kasus Tragedi Kanjuruhan

Kompas.tv - 12 Oktober 2022, 08:31 WIB
komnas-ham-mengaku-kantongi-video-kunci-yang-bisa-mengungkap-kasus-tragedi-kanjuruhan
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan ada indikasi pelanggaran HAM dalam Tragedi Kanjuruhan, Jumat (7/10/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mengaku mengantongi bukti kuat terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan pascapertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Adapun bukti kuat tersebut berupa sebuah video yang dapat mengungkap kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sebanyak 132 orang tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD, Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang Juga Fans Klub Dua MU

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, video yang didapati pihaknya itu diyakini merupakan satu-satunya video yang sangat kunci untuk mengungkap tabir tragedi tersebut.

Anam menuturkan video tersebut didapati Komnas HAM selama melakukan investigasi ke Malang, Jawa Timur, setelah kejadian nahas tersebut.

"Banyak dokumen banyak video dan sebagainya, termasuk video yang menurut kami menjadi video sangat kunci kenapa peristiwa itu terjadi, sangat kunci," kata Anam dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (11/10/2022).


Kendati demikian, Anam mengatakan pihaknya belum ingin terburu-buru membeberkan hasil temuan atau investigasinya mengenai video yang dianggap sangat kunci tersebut.

Baca Juga: LPSK akan Sampaikan Hasil Investigasi Kanjuruhan, Ada 9 Bab, Diklaim Komprehensif

Termasuk, kata dia, mengenai sosok orang yang memiliki video itu dan saat kondisi bagaimana video itu direkam.

"Intinya sangat kunci, nanti kami sampaikan di laporan akhir," ucap Anam.

Yang pasti, Anam menjelaskan, bahwa dapat dipastikan kalau video yang dikantonginya itu menampilkan jelas kronologi awal insiden penembakan gas air mata yang dilakukan polisi.

Sejauh ini, temuan Komnas HAM pun menyatakan penyebab banyaknya korban meninggal atas insiden itu adalah soal adanya tembakan gas air mata.

Baca Juga: Sambil Terbata-bata, Direktur Utama PT LIB Siap Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

"Semua video penting bagi mengungkap peristiwa ini, tapi salah satunya video kunci kami dapatkan," ucap dia.

Saat ditanya mengenai peran Kelpin yang mengunggah video viral saat kondisi penonton bertumpuk di pintu, Anam tidak mengamini kalau video tersebut adalah kuncinya.

Anam menyebutkan video yang beredar itu merupakan berada di Pintu 3 Stadion Kanjuruhan dan kondisi pintunya tidak tergembok.

"Video yang diunggah oleh seorang yang diperiksa polisi (Kelpin), itu video pintu 3 dan pintunya terbuka, bukan tertutup seperti caption dia, coba cek saja," ujar Anam.

Baca Juga: Mata Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Merah Pekat, Sebelumnya Terkena Gas Air Mata



Sumber : Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x