Kompas TV nasional peristiwa

Kronologi Robohnya Tembok MTsN 19 Pondok Labu akibat Terjangan Banjir yang Tewaskan 3 Siswa

Kompas.tv - 6 Oktober 2022, 19:11 WIB
kronologi-robohnya-tembok-mtsn-19-pondok-labu-akibat-terjangan-banjir-yang-tewaskan-3-siswa
Petugas Damkar tengah berusaha mengevakuasi puing-puing bangunan MTsN 19 di Pondok Labu, Jakarta Selatan yang roboh diterjang banjir, Kamis (6/10/2022). (Sumber: Tangkap Layar Kanal YouTube Kompas TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiga siswa menjadi korban tewas akibat tertimpa material tembok yang roboh di MTSN 19 Jakarta, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022). 

Kasudin Damkar Jakarta Selatan Sugeng Wiyono menyebut, saat itu anak-anak tersebut diduga sedang bermain di sebelah tembok sekolah pada saat hujan deras. 

Namun, tiba-tiba tembok pembatas sekolah roboh. Dugaan sementara, bangunan tersebut ambruk akibat diterjang banjir.

"Jadi memang, hujan deras, kemudian anak-anak bermain di sebelah tembok, dan tembok roboh," kata Sudeng dalam Breaking News, di Kompas TV, Kamis (6/10) petang.

Kejadian tersebut pun memakan tiga orang korban jiwa, yang merupakan pelajar. 

Lebih lanjut, Sugeng mengungkapkan timnya pun sudah menyisir semua area di sekitar MTsN 19 dan memastikan tidak ada informasi korban tambahan.

"Sudah dipastikan melalui anggota yang mengevakuasi di TKP, tidak ada korban lagi," jelasnya. 

"Kemudian kita juga sudah menyisir beberapa ruangan kelas, dan sudah nihil tidak ada siswa lagi. Namun, setelah air surut, nanti akan kita cek kembali untuk memastikan ada korban lagi atau tidak," tuturnya.

Baca Juga: Pantauan Situasi di MTsN 19 Pondok Labu, Tim Gabungan Tengah Berupaya Menyedot Air & Menyisir Lokasi

Sementara itu, dalam kejadian tersebut, Damkar mengerahkan 8 unit mobil, dengan personel sekitar 50-60 orang. 

"Kita sudah mengerahkan 8 unit, 2 unit sedang melakukan penyedotan untuk membantu surutnya air," jelasnya. 

Kapolsek Cilandak Kompol Multazam menjelaskan, lokasi banjir yang menewaskan tiga orang di MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan, memiliki kontur wilayah yang cekung.

“Jadi yang tergenang hanya lingkungan sekolah saja karena memang seperti mangkuk atau ceruk. Jadi, tidak ada warga lain yang memang terdampak langsung akibat dari banjir di sekolah. Sekolah ini tergenang karena situasinya berada di cekungan,” kata Multazam kepada jurnalis Kompas TV, Kamis.

Hingga saat ini, tim gabungan yang berasal dari pemadam kebakaran, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Koramil, dan para relawan masih menyisir reruntuhan bangunan untuk memastikan tidak ada korban yang terjebak.

Petugas pemadam kebakaran juga masih terus bekerja dan mengerahkan pompa air agar air semakin surut.

Baca Juga: Kapolsek Cilandak soal Tembok Roboh Diterjang Banjir: MTsN 19 Pondok Labu Berada di Wilayah Cekungan


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x