Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Tarik Mundur Pasukan dari Lyman Dekat Kharkiv, Perbesar Kesuksesan Serangan Balik Ukraina

Kompas.tv - 1 Oktober 2022, 23:30 WIB
rusia-tarik-mundur-pasukan-dari-lyman-dekat-kharkiv-perbesar-kesuksesan-serangan-balik-ukraina

Personel militer Ukraina yang terluka di Kharkiv yang baru direbut. Rusia hari Sabtu, (1/10/2022) menarik mundur pasukannya dari kota Lyman yang saat ini diduduki, memperbesar kesuksesan serangan balasan Ukraina. (Sumber: Kostiantyn Liberov/Associated Press)

Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

KIEV, KOMPAS.TV — Rusia mengatakan mereka menarik mundur pasukannya dari kota Lyman yang saat ini diduduki, Sabtu (1/10/2022). Ini memperbesar kesuksesan serangan balasan Ukraina merebut kembali lebih banyak wilayah.

Kantor berita Tass dan RIA Novosti mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, membuat pengumuman tersebut.

Lyman terletak 160 kilometer tenggara Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Pasukan Ukraina mendorong melintasi Sungai Oskil sebagai bagian dari serangan balasan yang membuat Kiev merebut kembali sebagian besar wilayah mulai September.

Kota Lyman, pusat transportasi utama, adalah lokasi penting di garis depan Rusia untuk komunikasi darat dan logistik.

Sekarang dengan jatuhnya kota Lyman, Ukraina dapat mendorong lebih jauh ke wilayah Luhansk yang merupakan salah satu dari empat wilayah yang dianeksasi Rusia pada Jumat (30/9) setelah pemungutan suara referendum yang dikritik secara internasional di bawah todongan senjata.

Sebelumnya, pasukan Ukraina dilaporkan hampir mengelilingi kota strategis Lyman hari Sabtu dalam serangan balasan yang mempermalukan Kremlin, sementara pemboman Rusia meningkat.

Baca Juga: Ukraina Tuding Rusia Culik Kepala PLTN Zaporizhzhia

Wilayah penuh lubang artileri di dekat Kharkiv. Rusia hari Sabtu, (1/10/2022) menarik mundur pasukannya dari kota Lyman yang saat ini diduduki, memperbesar kesuksesan serangan balasan Ukraina. (Sumber: AP Photo)

Di timur laut, pejabat Ukraina menuduh pasukan Rusia menyerang konvoi evakuasi sipil, menewaskan 20 orang termasuk anak-anak.

Di selatan, penyedia tenaga nuklir Ukraina hari Sabtu mengatakan pasukan Rusia menculik dan menahan kepala pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.

Pertempuran itu terjadi pada momen penting dalam perang Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menghadapi keuntungan Ukraina di medan perang, yang ia gambarkan sebagai upaya yang diatur AS untuk menghancurkan Rusia, Putin minggu ini meningkatkan ancamannya terhadap kekuatan nuklir dan menggunakan retorika anti-Baratnya yang paling agresif hingga saat ini.


Terlepas dari aneksasi oleh Rusia hari Jumat di empat wilayah di Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan militernya berjanji terus berjuang untuk membebaskan wilayah-wilayah yang dicaplok dan wilayah-wilayah pendudukan Rusia lainnya.

Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengeklaim, semua rute untuk memasok pasukan Rusia di Lyman telah diblokir.

 



Sumber : Kompas TV/Associated Press/TASS/Ria Novosti


BERITA LAINNYA



Close Ads x