Kompas TV internasional kompas dunia

Penjual Nasi Goreng Mahal di Malaysia yang Laporkan Pelanggan ke Polisi Akhirnya Minta Maaf

Kompas.tv - 26 September 2022, 05:53 WIB
penjual-nasi-goreng-mahal-di-malaysia-yang-laporkan-pelanggan-ke-polisi-akhirnya-minta-maaf
Ilustrasi penjual nasi goreng. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Iman Firdaus

KEDAH, KOMPAS.TV - Ridzuan, penjual nasi goreng di Alor Setar, Kedah, Malaysia, akhirnya minta maaf setelah sempat melaporkan pelanggannya ke polisi.

"Boleh DM (Direct Message) nomor rekening kakak untuk saya refund balik. Terima kasih dan mohon maaf atas kekurangan kami, saya minta maaf," ujar Ridzuan, Minggu (25/9/2022) melalui TikTok.

Sebelumnya diberitakan oleh KOMPAS.TV, seorang penjual nasi goreng asal Malaysia viral usai melaporkan Zirah, pelanggannya, kepada polisi.

Zirah mengkritik Ridzuan melalui TikTok pada Minggu (18/9), menyebut nasi goreng seharga 9,5 ringgit (Rp31 ribu) terlalu mahal. Apalagi pemesanan via aplikasi dibebani ongkos kirim senilai 4 ringgit (Rp13 ribu).

Dengan total harga Rp44 ribu, Zirah hanya mendapat nasi goreng dengan lauk telur dadar dan saus.

Baca Juga: Pembeli Protes Harga Nasi Goreng, sang Penjual Melaporkannya ke Polisi

Karena warungnya dikritik dan viral, Ridzuan tidak terima. Ia melaporkan Zirah ke polisi dengan alasan telah mengganggu, mengancam, dan merusak reputasi warung nasi gorengnya.

Menyikapi polemik itu, warganet Malaysia berpihak pada Zirah dan mengkritik Ridzuan karena dianggap tak menerima masukan pelanggan.

Selepas dilaporkan ke polisi, Zirah membikin video klarifikasi, meminta maaf pada Ridzuan.

“Banyak-banyak meminta maaf karena telah mencoreng nama restoran Anda. Saya tidak ingin melawan. Itu semua salahku; jangan mengamuk lagi, oke?" kata Zirah.

Kasus ini berakhir damai karena Ridzuan akhirnya juga mencabut laporan di kepolisian dan meminta maaf serta menjanjikan refund kepada Zirah.

Baca Juga: Gawat! Belanda Kekurangan Tenaga Kerja, Sampai Banyak Perusahaan Bangkrut

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x