Polisi Tangkap 4 Pelaku Pengoplosan Elpiji Bersubsidi, Omzet Mencapai Rp 2,7 Miliar!

SUBANG, KOMPAS.TV - Satreskrim Polres Subang menggerebek lokasi pengoplosan tabung gas elpiji bersubsidi beromset miliaran rupiah.

Inilah lokasi gudang tempat pengoplosan gas elpiji yang digerebek Unit Topidter Satreskrim Polres Subang, Jawa Barat pada Rabu malam.

Dalam video yang direkam polisi, terlihat ratusan tabung elpiji bersubsidi tengah dioplos ke tabung besar non subsidi.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni mengatakan, dalam penggerebekan itu turut diamankan barang bukti berupa ribuan tabung elpiji, segel elpiji palsu, karet penutup gas, pipa penyambung ke regulator, serta tiga unit kendaraan operasional.

Terbongkarnya operasi ilegal pengoplosan elpiji bersubsidi ini berawal dari laporan masyarakat tentang adanya lokasi mencurigakan di wilayah Pusakanagara, Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: Puluhan Kendaraan Mogok Usai Isi BBM Tercampur Air di SPBU

Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 4 orang tersangka.

Keempat tersangka berasal dari berbagai daerah serta memiliki peran berbeda beda, mulai dari penyedia tempat, pemasok tabung gas, penyedia pipa regulator dan sopir yang bertugas mengangkut tabung elpiji.

Dalam melakukan aksinya, para pelaku membeli elpiji subsidi ukuran 3 kilogram kemudian memindahkan gas tersebut menggunakan alat suntik gas ke tabung elpiji non subsidi 12 kilogram dan 50 kilogram.

Dari hasil pemeriksaan penyidik, diketahui para pelaku telah melakukan aksinya selama 1,5 bulan dengan omset mencapai Rp 2,7 miliar.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat tersangka kini mendekam di Sel Tahanan Mapolres Subang.

Baca Juga: Terobos Lampu Merah dan Tabrak Pemotor, Bus Ini Dirusak Warga