Kevin De Bruyne Sempat Diremehkan, Guardiola: Semua Orang Terbuka untuk Berpendapat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Manajer Manchester City Pep Guardiola buka suara soal bintang lapangannya, Kevin De Bruyne, yang tidak kekurangan kritik saat dibeli kembali ke Liga Inggris pada 2015 lalu.

Mempertimbangkan nasib buruk Kevin De Bruyne saat masih di Chelsea, banyak yang merasa bahwa dia ditakdirkan untuk gagal setelah kembali ke Liga Premier Inggris bersama Manchester City.

"Itu (De Bruyne) adalah penandatanganan yang sangat bagus untuk (Manchester) City, bertahun-tahun telah cemerlang sejak saat itu," ujar Pep Guardiola yang dikutip SPORTbible (31/8/2022).

"Sebelum saya mengetahuinya dari Jerman, saya 'menderita' karenanya saat Bayern (Munchen) vs Wolfsburg. Senang bagaimana dia tampil saat ini," ungkap Guardiola.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang 5 Kali Beruntun Usai Gebuk Aston Villa 2-1

Beberapa skeptis berpendapat bahwa penandatanganan Kevin De Bruyne sebesar 55 juta poundsterling saat itu hanya akan memperburuk keadaan Manchester City.

Namun, pendapat-pendapat meremehkan itu telah disodorkan fakta bahwa gelandang serang asal Belgia itu telah punya empat gelar Liga Inggris [selama 7 tahun di Manchester City], dua penghargaan Pemain Terbaik PFA, dan total 147 kontribusi gol atas namanya.

Kevin De Bruyne mungkin dapat dikatakan sebagai salah satu pemain gelandang terhebat yang pernah ada di sepak bola Inggris.

"Semua orang terbuka untuk berbicara dan mengatakan pendapat mereka, Anda harus menerimanya," kata Pep Guardiola.

"Mungkin orang tidak mengenalnya, makanya para 'haters' terbuka untuk melakukannya. Dia [De Bruyne] tenang melakukan pekerjaan di lapangan," tambah Guardiola.

Baca Juga: Hadiah Juara Indonesia International Marathon Belum Lunas, Pelari Jack Ahearn: Ini Bukan Salah KONI