Reaksi Keluarga Lihat Bharada E Peragakan Tembak Brigadir J: Kami Harap Pertolongan Tuhan Datang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak keluarga berharap Bharada Richard Eliezer atau Bharada E kuat menghadapi proses hukum yang disangkakannya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pernyataan itu disampaikan oleh paman Bharada E, Royke Pundihang di sela menyaksikan rangkaian rekonstruksi terkait kasus pembunuhan Brigadir J kepada KOMPAS TV, Selasa (30/8/2022).

“Kami di sini berdoa memohon kepada Tuhan supaya Bharada Eliezer tetap kuat,” ucap Royke Pundihang.

“Walaupun kita lihat di TV tadi, di KOMPAS TV tadi menembak Brigadir Yosua.”

Royke Pundihang meyakini perbuatan Bharada E terhadap Brigadir J adalah risiko dari profesinya.

Baca Juga: Cermati Rekonstruksi, Pakar Hukum Pidana Sebut Jaksa akan Gamang Tuntut Ferdy Sambo Pasal 340 KUHP

“Ya itu lah risiko seorang petugas keamanan, kami tetap berharap pertolongan Tuhan akan datang kepada Bharada E,” ujar Royke Pundihang.

Kemarin sebagaimana tayangan Polri TV, Bharada E memang memperagakan menembak Brigadir J di ruang tengah rumah dinas yang ditempati Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Saat melumpuhkan Brigadir J dengan tembakan, Bharada E yang diperankan dengan peran pengganti memang terlihat memperagakan tengah berkomunikasi dengan Ferdy Sambo.

Hingga dalam aksinya, Bharada E juga didampingi oleh Ferdy Sambo yang berada di sebelah kanannya.

Baca Juga: Pakar Hukum Pidana Nilai Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Tak Logis karena Tak Ada Reka Adegan Ini

Kini, Bharada E menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J dengan sangkaan Pasal 338 KUHP.

Selain itu, dalam kasus ini, Bharada E juga menjadi justice collabolator karena berani membongkar skenario bohong Ferdy Sambo pada kasus pembunuhan Brigadir J.