Kompas TV regional kriminal

Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Papua: 3 Pelaku Ditangkap, 6 Anggota TNI Diduga Terlibat

Kompas.tv - 28 Agustus 2022, 23:25 WIB
kasus-pembunuhan-dan-mutilasi-di-papua-3-pelaku-ditangkap-6-anggota-tni-diduga-terlibat
Ilustrasi pembunuhan. (Sumber: Shutterstock.com)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Hariyanto Kurniawan

PAPUA, KOMPAS.TV - Empat orang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Mimika, Papua usai dinyatakan hilang sejak 22 Agustus 2022.

Kasus ini terungkap setelah dua dari empat jenazah korban ditemukan. 

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, dua jenazah korban ditemukan dalam waktu yang berbeda.

Korban pertama ditemukan pada Jumat (26/8/2022) dan telah berhasil diidentifikasi berinisial AL. Sedangkan korban kedua ditemukan pada Sabtu (27/8/2022), namun polisi belum dapat mengidentifikasinya.

Sementara, dua korban lainnya masih dalam pencarian di sekitar lokasi penemuan dua jasad sebelumnya.

Baca juga: Kronologi 4 Orang Dimutilasi di Papua, Awalnya Pelaku Tawarkan Senjata Api kepada Korban

Tiga Pelaku Ditangkap, 6 Anggota TNI Diduga Terlibat

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebutkan, pelaku dalam kasus itu berjumlah sembilan orang, tiga orang di antaranya telah ditangkap.

Mereka adalah APL, DU dan R.

Sedangkan enam pelaku lainnya diduga merupakan anggota TNI yang terlibat.

Faizal menjelaskan, peristiwa pembunuhan hingga mutilasi itu terjadi awalnya para pelaku berpura-pura ingin menjual senjata api kepada korban.

"Keempat korban dipancing oleh pelaku untuk membeli senjata jenis AK 47 dan FN seharga Rp250 juta," kata Minggu (28/8/2022), dikutip dari Kompas.com.

Usai membunuh, para pelaku memasukkan keempat jenazah ke dalam mobil korban untuk nantinya dibuang ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.

Baca juga: Polisi Cari Bagian Tubuh Korban Mutilasi di Papua, Mobilnya Ditemukan Terbakar Selasa Lalu

Setelah membuang korban ke sungai, para pelaku kemudian membakar mobil yang disewa korban di kawasan Jalan Galian C Kali Iwaka.

Kesembilan pelaku kembali berkumpul keesokan harinya untuk membagi uang sebesar Rp250 juta milik korban yang awalnya akan digunakan untuk membeli senjata dari para pelaku.

Denpom Selidiki Dugaan Anggota TNI yang Terlibat

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryawan mengatakan, pihaknya telah mengetahui terkait dugaan tersebut.

Menanggapi kasus tersebut, Herman menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan Polisi Militer untuk menyelidiki keterlibatan anggota TNI dalam kasus tersebut.

Baca juga: 5 Kali Diperkosa Ayah Kandung, Gadis 15 Tahun di Banjarmasin Trauma hingga Lapor ke Polisi

"Ada dugaan keterlibatan TNI dalam kasus mutilasi di Timika. Saat ini masih dalam pendalaman Sub Denpom Mimika," pungkasnya.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x