Kompas TV internasional kompas dunia

Tiga Patung Kuno Buddha Muncul Setelah Mengeringnya Sungai Yangtze di Chongqing, China

Kompas.tv - 21 Agustus 2022, 18:52 WIB
tiga-patung-kuno-buddha-muncul-setelah-mengeringnya-sungai-yangtze-di-chongqing-china
Turunnya permukaan Sungai Yangtze mengungkap adanya sebuah pulau yang terendam di kota Chongqing di barat daya China dan tiga patung Buddha di atasnya yang diyakini berusia 600 tahun. (Sumber: Straits Times/Xinhua)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

BEIJING, KOMPAS.TV - Turunnya permukaan Sungai Yangtze mengungkap adanya sebuah pulau yang terendam di kota Chongqing di barat daya China dan tiga patung Buddha di atasnya. Patung Buddha tersebut diyakini berusia 600 tahun,

Berdasarkan laporan media Xinhua, Minggu (21/8/2022), ketiga patung Buddha tersebut ditemukan di bagian tertinggi dari pulau karang yang disebut Foyeliang, diduga dibangun pada masa Dinasti Ming atau Qing.

Salah satu patung menggambarkan seorang biksu duduk di atas bunga teratai.

Permukaan air Sungai Yangtze turun drastis akibat kekeringan dan gelombang panas di wilayah barat daya China.

Curah hujan di lembah Yangtze tercatat sekitar 45 persen lebih rendah dari biasanya sejak bulan Juli.

Baca Juga: Ngeri! 1.700 Orang Tewas akibat Gelombang Panas yang Menyapu Spanyol dan Portugal

Spanish Stonehenge yang ditemukan di Spanyol usai surutnya reservoir air Valdecanas. (Sumber: NBC News)

Sementara itu, suhu tinggi kemungkinan akan bertahan setidaknya selama satu minggu ke depan seperti laporan Xinhua.

Sebanyak 66 sungai di 34 kabupaten di Chongqing dilaporkan mengering, kata penyiar televisi resmi China CCTV, Jumat (19/8/2022) lalu.

Kekeringan selama berminggu-minggu di seluruh Eropa juga mengungkapkan harta karun bersejarah yang lama terendam air.

Di Spanyol, para arkeolog terkejut dengan munculnya lingkaran batu prasejarah yang dijuluki "Spanish Stonehenge".

Sungai besar lainnya di Eropa, Danube, anjlok ke salah satu level terendahnya dalam hampir satu abad, memperlihatkan lebih dari 20 kapal perang Jerman yang tenggelam selama Perang Dunia II di dekat kota pelabuhan sungai Prahovo di Serbia.

 

 



Sumber : Straits Times/Xinhua


BERITA LAINNYA



Close Ads x