Kompas TV nasional kesehatan

Tanda-tanda Sistem Imun Melemah, Mungkin Sering Kamu Alami

Kompas.tv - 9 Agustus 2022, 13:01 WIB
tanda-tanda-sistem-imun-melemah-mungkin-sering-kamu-alami
Ilustrasi - Singal dari tubuh yang menandakan sistem imun lemah. (Sumber: grid.id)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sistem pertahanan tubuh atau disebut juga dengan sistem imun adalah sistem pertahahan yang berperan dalam mengenal, menghancurkan serta menetralkan benda-benda asing  yang berpotensi merugikan tubuh.

Mengutip Medical News Today, sel darah putih, antibodi, dan komponen lain, termasuk organ dan kelenjar getah bening, membentuk sistem imun tubuh.

Orang yang memiliki sistem imun lemah biasanya lebih rentan mengalami infeksi dengan gejala yang parah. Adapun, melemahnya sistem imun dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti di antaranya;

  • Merokok
  • Minum alkohol
  • Gizi buruk
  • Stres
  • Obesitas
  • Penuaan
  • Kondisi medis, seperti: HIV, diabetes, kanker, infeksi serius baru-baru ini
  • Obat-obatan, seperti: steroid dan obat kemoterapi.

Mengutip Oak Wellness, tanda-tanda umum yang mengidentifikasi sistem imun lemah adalah:

1. Terus merasa lelah

Anda mungkin sudah melakukan segala cara untuk tetap bugar. Namun, sering sekali masih merasa kelelahan.

Pada tengah hari, Anda lelah dan sangat kekurangan energi, meski sudah tidur sepertinya tidak membantu.  Terus merasa lelah bisa menjadi tanda Anda memiliki sistem imun lemah, yang nantinya bisa diikuti gejala penyakit. 

Baca Juga: Guru Besar UGM Ungkap 9 Senyawa Ini Ampuh Tingkatkan Sistem Imun Saat Pandemi Corona

2. Mudah pilek atau batuk

Normal bagi orang dewasa untuk mengalami 2-3 kali pilek atau infeksi dalam setahun. Tetapi, jika Anda terus-menerus masuk angin atau pilek yang tidak kunjung sembuh, itu adalah tanda yang jelas bahwa sistem kekebalan kamu sedang berjuang untuk mengimbanginya.

3. Stres level tinggi

Semakin tinggi stres dalam hidup Anda, semakin besar tanda sistem imun lemah. Ini karena, pelepasan hormon stres Kortisol kronis dan jangka panjang, menurunkan respons sel T limfosit Anda. Limfosit ini (sel darah putih) adalah pejuang utama infeksi di tubuh Anda. 

"Stres menurunkan limfosit tubuh, sel darah putih yang membantu melawan infeksi. Semakin rendah kadar limfosit Anda, semakin Anda berisiko terkena virus seperti flu biasa," jelas Nadia Hasan, DO, seorang dokter Ilmu Penyakit Dalam di Delancey.



Sumber : medicinenet.com/pennmedicine.org/oakwellnessgh.com/Medical News Today


BERITA LAINNYA



Close Ads x