Kompas TV internasional kompas dunia

Israel: Hamas Kembali Bangun Terowongan, Pabrik & Gudang Senjata di Gaza

Kompas.tv - 28 Juli 2022, 05:48 WIB
israel-hamas-kembali-bangun-terowongan-pabrik-gudang-senjata-di-gaza
Serangan udara Israel menghantam sebuah gedung di Kota Gaza pada 17 Mei 2021. Terbaru, tentara Israel menuduh Hamas membangun kembali fasilitas yang rusak akibat perang Gaza tahun lalu, meliputi terowongan baru serta pabrik dan gudang senjata. (Sumber: AP Photo/Hatem Moussa, File)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Iman Firdaus

GAZA, KOMPAS.TV - Tentara Israel menyebut Hamas telah membangun kembali kekuatannya di Gaza pada Rabu (27/7/2022).

Associated Press melaporkan tentara Israel merilis citra udara dan peta yang menunjukkan tanda-tanda terowongan, pabrik dan gudang senjata baru di wilayah itu.

Lokasinya berada di sekitar Universitas al-Azhar, pabrik Pepsi, masjid dan fasilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta rumah sakit di Gaza.

Menanggapi tuduhan itu, juru bicara Hamas, Hazem Qassem,  mengatakan klaim tentara Israel sebagai "kebohongan dan murni rekayasa."

Israel mengklaim telah menghancurkan Hamas dalam konflik besar terbaru tahun lalu. Pejabat militer menyebut terowongan sepanjang lebih dari 100 kilometer (60 mil) telah rusak.

Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim di bawah pedoman pengarahan militer, menolak mengatakan berapa banyak dari jaringan terowongan baru yang telah dibangun kembali oleh Hamas.

Baca Juga: Tanggapi Kerjasama AS-Israel, Iran Klaim Bisa Ciptakan Bom Nuklir

Israel dan Hamas merupakan musuh bebuyutan dalam satu setengah dekade terakhir. Kedua kubu berperang empat kali, tidak termasuk pertempuran kecil, sejak Hamas merebut kendali atas Jalur Gaza pada 2007.

Dalam konflik besar teraktual Mei 2021, PBB menyebut sekitar 260 warga Palestina tewas, lebih dari setengahnya warga sipil, dan puluhan ribu orang mengungsi.

Tentara Israel mengatakan pihaknya berusaha mencegah korban sipil dan menuduh Hamas memakai warga sipil sebagai tameng karena mengoperasikan dan menembakkan roket dari daerah pemukiman.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia menuduh Israel gagal mencegah korban warga sipil selepas menyerang target tanpa tujuan militer yang jelas.

Kendati demikian, Hamas juga ikut dikritik karena melakukan hal serupa ke Israel, menembaki pusat-pusat pemukiman warga di negara itu.

Baca Juga: Bentrok Aparat Israel dan Pejuang Palestina Pecah di Tepi Barat, Kapal Nelayan Gaza Diserang

 



Sumber : AP


BERITA LAINNYA



Close Ads x