Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

PM Hungaria Yakin Ukraina Tak Bisa Menang dari Rusia, Minta AS dan Moskow Lakukan Pembicaraan Damai

Kompas.tv - 24 Juli 2022, 09:51 WIB
pm-hungaria-yakin-ukraina-tak-bisa-menang-dari-rusia-minta-as-dan-moskow-lakukan-pembicaraan-damai
PM Hungaria Viktor Orban. Orban merasa yakin Ukraina tak akan bisa menang atas Rusia, dan meminta AS segera lakukan pembicaraan damai. (Sumber: Bertrand Guay, Pool via AP, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

BUKAREST, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban merasa yakin Ukraina tak akan bisa menang dari Rusia.

Ia pun meminta Amerika Serikat (AS) dan Rusia untuk melakukan pembicaraan damai untuk menghentikan perang di Ukraina.

Orban mengungkapkan hal itu saat berpidato di Rumania, Sabtu (23/7/202).

Pada kesempatan tersebut, politikus yang telah menjadi pemimpin pemerintahan Hungaria sejak 2010 itu, juga menyalahkan Uni Eropa (UE).

Baca Juga: Putin Dianggap Tak Bisa Dipercaya setelah Serangan Rusia ke Pelabuhan Ukraina Usai Kesepakatan

Ia menegaskan, strategi UE memberikan sanksi ke Rusia karena menyerang Ukraina malah menyakiti blok tersebut.

“Hanya pembicaraan AS-Rusia yang bisa mengakhiri konflik karena Rusia meminginginkan garansi keamanan, dan Washington yang bisa memberikannya,” ujar Orban dikutup dari Radio Free Europe.

AS dan sekutu Barat-nya memberikan sejumlah sanksi kepada Rusia atas serangan mereka ke Ukraina sejak 24 Februari.

Meski Hungaria merupakan anggota UE dan NATO, Orban kerap berseberangan dengan sekutunya itu.

Pria berusia 59 tahun itu telah menahan sanksi energi UE terhadap Rusia dan mengkritik bantuan militer Barat ke Ukraina.

UE yang beranggotan 27 negara membutuhkan kebulatan suara untuk membuat keputusan.


Pada awal bulan ini, UE telah memberlakukan putaran ketujuh sanksi ke Rusia untuk memperlemah pendanaan perang Presiden Rusia, Vladimir Putin itu di Ukraina.

Baca Juga: Rusia Berusaha Muluskan Kherson Jadi Bagian Mereka, Bentuk Komite untuk Referendum

Pada pidatonya di Rumania, Orban juga menyoroti dampak ekonomi UE dan mengatakan blok itu membutuhkan strategi baru untuk berurusan dengan Rusia dan perang itu.

“UE seharusnya tak berpihak pada Ukraina, tapi memposisikan berdiri sendiri antara Kiev dan Moskow,” katanya.

Ia pun menegaskan sanksi UE tak akan mengubah jalannya perang, dan rakyat Ukraina tak akan meraih kemenangan.

Ia juga menegaskan militer Rusia mendominasi secara asimetris.



Sumber : Radio Free Europe


BERITA LAINNYA



Close Ads x