Tiga Calon Lawan Timnas Indonesia pada FIFA Match Day September: Curacao, India dan Hongkong

JAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, tengah menjalin kontak dengan tiga negara untuk menjadi lawan uji coba bagi Timnas Indonesia pada FIFA Match Day bulan September mendatang.

Seperti yang diketahui, PSSI sedang berupaya untuk mencari lawan untuk laga uji coba tim Garuda.

Lawan yang dicari adalah negara dengan peringkat FIFA yang lebih tinggi dari Indonesia.

Selain untuk mencari pengalaman dengan melawan tim yang lebih kuat, juga sebagai upaya untuk mengerek posisi Timnas Indonesia di peringkat FIFA.

PSSI mengatakan, mereka tengah menjajaki untuk melakukan uji coba dengan tiga negara yaitu Curacao, India dan Hongkong.

Curacao, sebuah negara kepulauan yang berada di Laut Karibia atau tepatnya di dekat pesisir Venezueal saat ini memiliki peringkat FIFA 79.

Adapun India di peringkat 101 sementara Hongkong di posisi 143.

Indonesia sendiri saat ini masih berada di peringkat 155 FIFA.

Baca Juga: Profil Bagus Kahfi, Eks Penyerang Timnas Indonesia U-16 yang Pindah dari FC Utrecht ke Klub Yunani

Namun dari ketiga calon lawan tersebut, PSSI menyebut bahwa untuk mengajak Curacao menjadi lawan uji coba ada sedikit kendala.

Kendala tersebut disebabkan karena sebagian para pemain serta staf pelatih Curacao belum mendapat vaksin Covid-19.

Padahal syarat utama agar bisa masuk ke Indonesia adalah sudah harus mendapat vaksinasi.

"PSSI terus melakukan komunikasi dengan tiga negara itu. Tetapi, untuk Curacao ada kendala," kata Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (20/7/2022).

"Sebab sebagian pemain dan ofisial belum melakukan vaksin. Padahal, salah satu syarat untuk masuk Indonesia harus sudah vaksin," imbuhnya.

Rapat evaluasi Shin Tae-yong

Nama ketiga negara tersebut muncul sebagai calon lawan Timnas Indonesia di FIFA Match Day bulan September usai PSSI menggelar rapat evaluasi kepada pelatih Shin Tae-yong.

Dalam rapat yang digelar di kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu, PSSI mendengar program kerja dari Shin Tae-yong untuk tim nasional ke depan di berbagai usia dan program naturalisasi.

Baca Juga: Ketum PSSI Ungkap EAFF Senang jika Indonesia Mau Bergabung