Kompas TV nasional peristiwa

Kondisi Terkini Istri Irjen Ferdy Sambo usai Insiden Baku Tembak di Rumahnya

Kompas.tv - 13 Juli 2022, 16:22 WIB
kondisi-terkini-istri-irjen-ferdy-sambo-usai-insiden-baku-tembak-di-rumahnya
Ilustrasi penembakan sesama anggota polisi. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi memberi pendampingan psikolog terhadap istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Sambo, usai insiden baku tembak antaranggota polisi yang terjadi rumahnya di kawasan Jakarta Selatan.

Psikolog yang ditunjuk menjadi pedamping Putri Sambo yakni Novita Tandry.

Lantas, bagaimana kondisi Putri Sambo saat ini?

Melansir Antara, Novita mengungkapkan Putri masih trauma dan kondisinya belum stabil. Bahkan, ia menyebutkan istri jenderal bintang dua itu juga mengalami gangguan sulit tidur sejak peristiwa itu terjadi.

"Keadaannya sangat shock terguncang pastinya, trauma, sulit tentunya dia bisa berkonsentrasi dan sejak kejadian sampai sekarang itu tidak bisa tidur," kata Novita di Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Polri Dinilai Lambat Ungkap Kasus Baku Tembak di Rumah Dinas Kadiv Propam, Ini Alasannya

Menurut Novita, guncangan yang dialami Putri disebabkan rentetan peristiwa yang dialaminya, mulai dari pelecehan, penodongan senjata, hingga kejadian baku tembak antarajudan di rumahnya, termasuk beban psikologi dari ramainya pemberitaan atas kejadian tersebut.

"Karena melihat langsung keadaan, yang pasti pertama karena pelecehan, kemudian kedua karena melihat dan menjadi saksi langsung bagaimana terjadinya penembakan," ungkapnya.

Novita menuturkan bahwa pemulihan kondisi psikologis Putri perlu dilakukan. Hal ini karema yang bersangkutan memiliki empat orang anak yang masih butuh perhatian.

Selain itu, ia mengatakan bahwa konsentrasi dari pendampingan psikologis ini agar peristiwa tersebut tidak berdampak pada keluarga lainnya.

"Concern saya adalah bagaimana peran ibu ini sebagai istri dan juga seorang ibu, ada anak empat anak umur 21, 17, 15, dan 1,5 tahun. Ini membuat saya justru pendampingan tidak hanya pada ibu, tetapi juga pada anak-anaknya. Apalagi, anak-anak masih sekolah, kuliah, dan masih balita," terang Novita.

Baca juga: Nomor WA dan Media Sosial Tiga Anggota Keluarga Brigadir J Diretas, Ini Kata Ayah Korban

Seperti diberitakan, insiden baku tembak antarangota polisi terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Jum'at (8/7/2022) lalu.

Dalam insiden itu, Propam Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak oleh rekannya Bharada E.


Bharada E merupakan pengawal yang melekat pada Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, sedangkan almarhum Brigadir J bertugas sebagai sopir dari istri Kadiv Propam.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan motif Bharada E menembak Brigadir J karena untuk membela diri dan juga melindungi istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Baca juga: Polisi Sebut Belum Ada Bukti Bharada E Lakukan Pidana soal Tewasnya Brigadir J

Polisi menyebutkan Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap Putri saat berada di kamarnya.

"Motif Bharada E melakukan penembakan karena membela diri ketika dia mendapat ancaman dari Brigadir J. Dan ini bukan cuma pengancaman penodongan saja tapi dengan tembakan, tentu dia (Bharada E) akan melindungi dirinya," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta, Selasa (12/7/2022).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x