Kompas TV nasional politik

Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara Dimulai 2024, Kepala Otorita: Diawali dengan Keppres

Kompas.tv - 7 Juli 2022, 05:15 WIB
pemindahan-ibu-kota-dari-jakarta-ke-nusantara-dimulai-2024-kepala-otorita-diawali-dengan-keppres
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono saat memberi sambutan acara 10 Years Global Movement Indonesian Diaspora yang disiarkan YouTube IKN Nusantara, Rabu (6/7/2022). (Sumber: YouTube IKN Nusantara)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perpindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur secara resmi berlangsung pada tahun 2024.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, pada semester awal tahun 2024, Presiden Joko Widodo akan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara.

Setelah Keppres diterbitkan, saat itulah Ibu Kota Indonesia berpindah dari Jakarta ke Nusantara. 

Baca Juga: Ibu Kota Negara Pindah, KPU Minta Undang-undang Pemilu Segera Direvisi

"Presiden akan keluarkan keppres, keputusan presiden pada semester pertama 2024 untuk pindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara," ujar Bambang saat memberikan sambutan di acara 10 Years Global Movement Indonesian Diaspora yang disiarkan YouTube IKN Nusantara, Rabu (6/7/2022).

Bambang menambahkan, progres pembangunan ibu kota baru Nusantara sudah semakin meningkat. 

Hal itu ditandai dengan pematangan lahan, pembangunan jalan akses logistik, intake air minum hingga persemaian pohon untuk mengembalikan kejayaan hutan tropis Indonesia.

Luas kawasan IKN sekitar 56 ribu hektare, dengan total luas pengembangannya sebesar 256 ribu hektare atau 4 kali lebih besar dari Jakarta.

Baca Juga: Tak Hanya Jadi Penonton, Kepala Otorita IKN Dorong Masyarakat Lokal Ikut dalam Pembangunan

Sebanyak 65 persen dari 256 ribu hektare ini akan berupa hutan tropis atau hanya 25 persen dari total yang dibangun.

"Ini berarti Nusantara mempunyai potensi sebagai carbon netral city, karena hutan tropis akan berfungsi sebagai penarik emisi karbon yang sangat besar," ujarnya. 

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, pembangunan fisik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan menjadi fokus tahapan pertama pembangunan di IKN. Area KIPP tersebut memiliki luas sekitar 900 hektare.

Baca Juga: Tim Otorita IKN Nusantara Gelar Pelatihan untuk Kompetensi Warga di Kalimantan Timur

Di area KIPP ini akan dibangun sejumlah gedung mulai dari tahun 2022 hingga 2024, di antaranya istana presiden, istana wakil presiden, beberapa kantor kementerian, lembaga tinggi negara.

Kemudian, akan dibangun pula berbagai plasa seperti Plasa Kebangsaan, fasilitas TNI-Polri, perumahan dan apartemen, fasilitas esensial penunjang lain seperti pendidikan, kesehatan, kebutuhan sehari-hari.


Selain itu, dibangun juga tempat hiburan dengan tema yang sesuai dengan kondisi hijau dan ramah lingkungan di Kalimantan.

Menurut Bambang, pihaknya sedang melakukan persiapan pembangunan dan pemindahan Ibu Kota serta penyelenggaraan pemerintahan Ibu Kota Negara di tahun 2024.

Baca Juga: Sah Indonesia Bakal Punya 37 Provinsi, Mahfud MD: Kita Sedang Buat Payung Hukumnya

"Penduduk lokal kami harapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan,” ujar Bambang.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x