Kompas TV regional berita daerah

50 Bangkai Kambing Dibuang di Sungai, Polisi Cari Pelaku

Kompas.tv - 23 Juni 2022, 11:47 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

KAB. SEMARANG, KOMPAS.TV - Selasa (21/6/2022) pagi, warga Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menemukan bangkai kambing yang berada di aliran Sungai Serang.

Setelah dilakukan penyisiran sungai, ada sekitar 50 bangkai kambing yang terapung di aliran Sungai Serang. Diduga bangkai dari peternakan dari luar Desa Susukan, karena mempunyai tanda khusus berupa kalung yang berada di leher kambing. Sementara itu, warga sekitar tidak mempunyai kambing dengan jumlah banyak, hanya dua hingga lima ekor.

Penemuan bangkai kambing berawal dari pihak Desa Susukan mendapat laporan dari perangkat dusun, menyampaikan ada banyak bangkai kambing yang menyangkut di batu dan dahan-dahan. Selain itu, warga juga sempat melihat pada Senin (20/6/2022) sekitar pukul 00.00 WIB, ada warganya yang melihat truk parkir di jembatan Sungai Serang, diduga truk tersebut adalah pelaku pembuang bangkai kambing.

"Jumlahnya kisaran 50. Indikasinya dari luar daerah, kalo warga kami tidak ada yang ternak kambing sebanyak ini. Paling kalo petani kita dua hingga lima tho mas. Tadi malam warga kami tahu kalo ada truk yang parkir di sini," ujar Joni Anwar, Kepala Desa Susukan.

Dari hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan ada tanda khusus di telinga kambing. Ada juga tali plastik di leher kambing yang bertuliskan angka-angka seperti tanggal atau kode tertentu.

"Kita masih evakuasi dulu. Karena apa yang disampaikan Pak Lurah tadi, bangkai kambing ini baru mau dievakuasi setelah itu baru kita musnahkan dengan cara dikubur. Kalo tidak memungkinkan dibakar, terlebih dahulu akan dilakukan penyemprotan disinfektan baru kita kubur," jelas AKP Yanto, Kapolsek Susukan.

Bangkai-bangkai kambing tersebut akan dikumpulkan dan dikubur, agar tidak mencemari aliran sungai dan menimbulkan bau tidak sedap.

#semarang #bangkaikambing #sungaiserang

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x