Ibadah Haji 2022: Tim Lapangan Ditjen Paspor Arab Saudi Bisa Bahasa Indonesia dan 12 Bahasa Lainnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim lapangan Direktorat Jenderal (Ditjen) Paspor Arab Saudi untuk penyelenggaraan ibadah haji 2022 bisa berkomunikasi dalam 13 bahasa termasuk bahasa Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, tim lapangan Ditjen Paspor Arab Saudi dapat berbicara antara lain dalam bahasa Indonesia, Inggris, Spanyol, Jepang, Urdu, Turki, Portugis, dan Banglades.

Pemerintah Arab Saudi telah mengerahkan tim lapangan tersebut di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah dan Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdulaziz di Madinah.

Baca Juga: Calon Haji Indonesia di Arab Saudi: 160 Sakit, Total 7 Orang Meninggal

Pada 2022, pemerintah Arab Saudi mengizinkan satu juta orang untuk datang ke Tanah Suci untuk beribadah haji.

Sebelumnya, Arab Saudi membatasi kuota haji dan hanya memperbolehkan penduduk negaranya sendiri untuk menunaikan ibadah haji karena pandemi Covid-19.

Arab Saudi menerapkan protokol Covid-19 baru yang melonggarkan kewajiban memakai masker di dalam ruangan untuk penyelenggaraan ibadah haji 2022.

Kewajiban memakai masker hanya diterapkan di tempat-tempat suci di Mekah dan Madinah, lokasi berkumpulnya jemaah untuk beribadah.

Baik penyelenggara maupun jemaah, dapat meminta masker jika memerlukannya.

Baca Juga: Cerita Amin Jakfar, Pria Tunanetra Naik Haji 2022, Berbekal Tongkat Kecil dan Hafalan Doa dari HP