Mafia AS Pernah Dapat Medali Penghargaan Tertinggi untuk Sipil, Medal of Freedom, dan Kini Dilelang

LOS ANGELES, KOMPAS.TV – Medali penghargaan tertinggi Amerika Serikat untuk sipil, Medal of Freedom, yang diberikan oleh Presiden AS Harry S. Truman kepada sederet gembong mafia terkenal saat itu, sekarang akan dijual melalui pelelangan akbar di California, Amerika Serikat, seperti laporan France24, Selasa, (14/6/2022).

Medal of Freedom itu, cikal bakal Presidential Medal of Freedom yang bergengsi, dianugerahkan oleh Truman kepada Meyer "The Little Man" Lansky dalam sebuah upacara rahasia tahun 1945.

Meyer adalah pemimpin Sindikat Kejahatan Nasional, sebuah konfederasi kelompok kejahatan terorganisir yang bertanggung jawab atas ratusan pembunuhan tahun 1930-an dan 1940-an.

Tapi karena perannya dalam "Operation Husky" selama Perang Dunia II, Lanksy dan rekan gangsternya Charles "Lucky" Luciano dianugerahi salah satu penghargaan sipil tertinggi di Amerika Serikat.

Kedua mafia itu memberikan informasi dan kontak kepada Pasukan Sekutu selama invasi Sisilia tahun 1943, menghubungkan tentara sekutu yang merangsek maju di Sisilia dengan anggota Mafia Sisilia tingkat tinggi.

Perkenalan termasuk ke Calogero "Don Calo" Vizzini, seorang pria yang kadang-kadang dijuluki "bos dari para bos" di Cosa Nostra.

Vizzini membantu memimpin Sekutu yang menyerang melalui jalan pegunungan yang sulit, serta menyediakan peta yang menjadi kunci kekalahan Italia dan Jerman Nazi di Sisilia.

Medali itu, yang diperkirakan akan terjual hingga $60.000, termasuk di antara sekumpulan memorabilia yang akan dilelang.

Baca Juga: Kehebohan Barang-Barang Al Capone yang akan Dilelang, Mafia Amerika Serikat yang Licin dan Kejam

Barang-barang pribadi milik Ben "Bugsy" Siegel juga ada di pelelangan tersebut.

Siegel adalah tokoh kunci dalam mendirikan jalur perjudian Las Vegas seperti yang kita kenal sekarang, setelah memimpin pembukaan Flamingo Hotel and Casino.

Patung flamingo yang dilukis dengan tangan - yang diperkirakan akan terjual hingga $3.000 - diberikan kepada VIP pada malam pembukaan tahun 1946 pada pembukaan hotel senilai $6 juta, membuka era resor mewah di Las Vegas.

Akan tetapi, hotel itu tidak langsung sukses, dan anggarannya yang melampaui $1 juta menimbulkan kecurigaan di antara para mafia lainnya bahwa Siegel macam-macam dengan keuangan.

Mereka menembak mati Bugsy Siegel tahun 1947 di sebuah rumah mewah di Beverly Hills yang dimiliki oleh Virginia Hill.

Koleksinya, yang dilelang di Beverly Hills pada 27 dan 28 Agustus, juga termasuk Smith dan Wesson .38 CTG Revolver asli Siegel dan surat yang ditulis oleh Al Capone saat dipenjara di Alcatraz.

Sorotan lainnya termasuk koleksi film rumahan dari Anthony Spilotro, anggota kelompok pembunuh dan pencuri "Lubang di Tembok" yang menjadi inspirasi bagi karakter Joe Pesci dalam film Martin Scorsese tahun 1995 "Casino."