JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Lahir Pancasila yang dipicu oleh peristiwa penyampaian gagasan oleh Soekarno dalam rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) diperingati hari ini, Rabu (1/6/2022).
Hari Lahir Pancasila 2022 di peringati oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Hari ini pun, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Rumah Pengasingan Soekarno di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di situlah Bung Karno selama empat tahun masa pengasingan (1934-1938) pada zaman kolonial Belanda. Selain itu, Jokowi juga memberikan pidato singkat dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 2022.
"Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebuah berkah bagi bangsa Indonesia. Para pendiri bangsa dari berbagai latar belakang menggalinya dari bumi Indonesia, dan merumuskannya untuk menjadi pemandu langkah bangsa yang besar ini dalam perjalanan panjangnya," tulis Jokowi melalui Instagram resminya.
Baca Juga: Kisah Unik Soekarno Rumuskan Pancasila di Bawah Pohon Sukun di Ende: Kutemukan Lima Butir Mutiara
"Dengan panduan nilai-nilai Pancasila, Indonesia mampu bertahan, bersatu, dan melangkah maju di tengah deru ombak ideologi lain. Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia sampai akhir zaman," ujarnya.
Soekarno bersama panitia sembilan yang terdiri dari Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin merumuskan Pancasila pada 1 Juni 1945.
Pancasila ini dibentuk sebagai dasar untuk mengatur pemerintah negara, dan mengatur seluruh penyelenggaraan negara.
Berikut beberapa quotes atau kata-kata mutiara Soekarno tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
1. Di pulau Flores yang sepi, di mana aku tidak memiliki kawan, aku telah menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di bawah sebatang pohon rumahku, merenungkan ilham yang diturunkan oleh Tuhan yang kemudian dikenal sebagai Pancasila.
2. Aku tidak mengatakan aku yang menciptakan Pancasila. Apa yang ku kerjakan adalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah. (dikutip dari buku Penyambung Lidah Nusantara)
3. Dasar pertama, yang baik dijadikan dasar buat negara Indonesia, ialah dasar Kebangsaan. Kita mendirikan satu Negara Kebangsaan Indonesia (dikutip dari Academia Edu saat pidato Soekarno 1 Juni 1445).
Baca Juga: Tolak Anggapan Posisinya Saat Ini Karena Cucu Soekarno dan Anak Megawati, Puan: Perjuangan Panjang
4. Negara Indonesia bukan satu negara untuk satu orang, bukan satu negara untuk satu golongan, walaupun golongan kaya. Tetapi kita mendirikan negara semua buat semua satu buat semua, semua buat satu. Saya yakin, bahwa syarat yang mutlak untuk kuatnya negara Indonesia ialah permusyawaratan, perwakilan.
5. Prinsip yang kelima hendaknya: Menyusun Indonesia Merdeka dengan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Prinsip Ketuhanan! Bukan saja bangsa Indonesia bertuhan, tetapi masing-masing orang Indonesia hendaknya bertuhan Tuhannya sendiri. Masing-masing orang Indonesia hendaknya bertuhan Tuhannya sendiri. Yang Kristen menyembah Tuhan menurut petunjuk Isa al Masih, yang Islam bertuhan menurut petunjuk Nabi Muhammad SAW, orang Buddha menjalankan ibadatnya menurut kitab-kitab yang ada padanya.
Demikian beberapa quotes Soekarno tentang proses lahirnya gagasan dasar negara yang disebut Pancasila.
Sumber : Kompas TV/Berbagai Sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.