Kompas TV nasional politik

Tolak Anggapan Posisinya Saat Ini Karena Cucu Soekarno dan Anak Megawati, Puan: Perjuangan Panjang

Kompas.tv - 19 Mei 2022, 09:08 WIB
tolak-anggapan-posisinya-saat-ini-karena-cucu-soekarno-dan-anak-megawati-puan-perjuangan-panjang
Ketua DPR RI Puan Maharani (Sumber: Dok. Humas BPIP)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus


JAKARTA, KOMPAS TV- Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut, capaian yang ia raih saat ini merupakan buah hasil kerja kerasnya. 

Menurut dia, status dirinya sebagai cucu Presiden RI ke-1 Soekarno dan anak dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, tak membuatnya mudah dalam mencapai kesuksesan dalam dunia politik.

Baca Juga: Puan: Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS

"Mungkin banyak yang berpikir saya mencapai posisi sekarang ini dengan mudah, karena menjadi cucu dan anak seorang tokoh dianggap bisa memuluskan jalan. Tapi kenyataannya tidak ada pencapaian tanpa kerja keras," kata Puan dalam keterangan tertulis, Kamis (19/5/2022)

Politikus PDIP itu menilai kerja keras dan perjuangannya itu bisa dilihat dari perolehan suaranya di tiap kali pemilu legislatif digelar. Sebab, dalam gelaran pesta demokrasi itu dirinya selalu mendapatkan suara terbanyak secara nasional. 

"Untuk mendapatkan amanah dari masyarakat harus melalui proses perjuangan panjang," kata Puan. 

Ia menjelaskan, dengan dirinya terus turun ke masyarakat, hasilnya suara dal tiga kali mengikuti pileg selalu naik. 

Pada Pemilu 2009, Puan memenangkan 242.504 suara, terbanyak kedua secara nasional.

Lalu pada Pemilu 2014, Puan meraih 369.927 suara, juga terbanyak kedua se-Indonesia. 

Puan memilih melepas kursinya di DPR karena ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. 

Baca Juga: Ada Pelonggaran Pemakaian Masker, Puan Minta Masyarakat Tak Euforia

Terakhir, pada Pemilu 2019 puan meraih peringkat satu suara terbanyak nasional dengan 404.034 suara.

"Saya meyakini tidak ada apapun yang bisa kita capai secara instan," katanya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x