Kompas TV nasional politik

PDIP Gelar Rakernas 10-13 Juni 2022, Konsolidasi Maksimalkan Kerja Kader Membantu Rakyat

Kompas.tv - 20 Mei 2022, 12:20 WIB
pdip-gelar-rakernas-10-13-juni-2022-konsolidasi-maksimalkan-kerja-kader-membantu-rakyat
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto saat di acara Rakernas PDIP di Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/1/2020) (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) kedua dalam rangka konsolidasi pada 10-13 Juni 2022.

Keterangan itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto seusai acara senam Sicita di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (20/5/2022).

"Kami punya agenda yang sudah tertata, pada 10-13 Juni, kami akan Rakernas kedua," kata Hasto. 

Hasto mengungkapkan, Rakernas yang dilakukan bertujuan untuk memaksimalkan kerja kader PDIP dalam membantu masyarakat menghadapi permasalahan-permasalahan.

"Kami konsolidasi, dalam politik itu bukan hanya kekuasaan, bukan sekadar ketua umum bertemu mendapat liputan media, tapi kerja bagi PDI-P bersama rakyat, memberi inspirasi bagi rakyat," jelasnya.

Baca Juga: Politikus PDIP Sebut Indonesia Tak Bisa Intervensi Singapura yang Tolak Kedatangan Ustaz Abdul Somad

Hasto tidak menjelaskan apakah dalam Rakernas nanti akan dibahas seputar Pemilu dan Pilpres 2024.

Ia hanya menuturkan, Rakernas yang akan diselenggarakan akan membahas aspek-aspek strategis bagi masa depan dan negara.

"Dalam Rakernas itulah kita akan bahas keseluruhan aspek-aspek strategis bagi masa depan dan negara," jelasnya.

Hasto lebih lanjut menambahkan, PDIP tidak akan terburu-buru menentukan sikap untuk Pemilu 2024.

Fokus PDIP saat ini, lanjut Hasto, adalah bekerja menghadapi tantangan akibat dampak pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.

"Prioritas bagi PDI Perjuangan sekarang adalah bekerja untuk rakyat, turun ke bawah, memberikan energi terbaik di tengah tantangan global yang tidak mudah," ucap Hasto.

Baca Juga: Politikus PDIP: Tanpa Berkoalisi PDI Perjuangan Bisa Usung Capres di 2024

Di samping itu, sambung Hasto, tentu saja memberikan dukungan penuh bagi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf bekerja lebih keras lagi untuk menyelesaikan dampak pandemi Covid ini.

“Melihat tantangan yang dihadapi pemerintahan Presiden Jokowi, terlebih kepemimpinan kita di G20, maka lebih baik saat ini kita menunjukkan upaya agar daya prestasi Pak Jokowi semakin hebat," tambah Hasto.

PDIP, lanjut Hasto, menyadari setiap partai saat ini sudah bersiap-siap untuk kontestasi di Pemilu 2024 mendatang. Tapi bagi PDIP, kepentingan rakyat harus jauh lebih dikedepankan.

"Jangan membawa kontestasi terlalu awal, yang kemudian membuang energi kita bagi perbaikan dan kemajuan bangsa dan negara pasca pandemi. Ini yang kita dorong," lanjut Hasto.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x