Kompas TV nasional peristiwa

KSAL Yudo Margono Serukan Komandan Kapal Perang Asah Kemampuan Tempur, Ada Apa?

Kompas.tv - 19 Mei 2022, 11:54 WIB
ksal-yudo-margono-serukan-komandan-kapal-perang-asah-kemampuan-tempur-ada-apa
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menginstruksikan para komandan untuk terus mempertajam kemampuan serta naluri tempur.(Sumber: Dispenal)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menginstruksikan para komandan untuk terus mempertajam kemampuan serta naluri tempurnya.

Dengan demikian, kata Yudo, saat dihadapi situasi yang sulit pengambilan keputusan dapat berjalan cepat dan tepat. 

Adapun hal ini disampaikannya saat memberikan pengarahan rutin kepada para komandan satuan jajaran TNI AL, Rabu (18/5/2022).

"Para Danlanal (Komandan Lanal), Danyon (komandan batalion) serta Dan KRI (komandan kapal perang Republik Indonesia) harus mengasah kemampuan naluri tempur, terutama saat di KRI, naluri operasional serta naluri patroli ketika menghadapi sesuatu atau melihat sesuatu yang mencurigakan," kata Yudo.

"Sehingga dengan cepat dicerna dan menghasilkan keputusan," kata Yudo. 

Dia juga meminta jajarannya untuk lebih meningkatkan operasi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama wilayah kelautan.

Baca Juga: KSAL Yudo Margono Perintahkan TNI AL Tangkap Pengekspor Minyak Sawit Usai Ada Larangan Jokowi

Mantan Pangkogabwilhan I ini menyatakan, sangat penting melaksanakan peningkatan operasi di wilayah laut NKRI karena rentan terhadap pelanggaran hukum.

Untuk itu, lanjut dia, para komandan harus menguasai dan memahami area operasi masing-masing.

"Kuasai wilayah kerja serta pahami area operasi sesuai dengan tanggung jawabnya untuk mengawasi daerah yang rentan atau vital sehingga para pimpinan dan komandan satuan mengetahui daerah yang sering menjadi penyelundupan," ujarnya. 

Para komandan satuan dan komandan KRI juga diminta agar tidak boleh ragu dan takut saat mengambil keputusan jika terjadi pelanggaran di laut maupun satuannya.

Para pimpinan, kata dia, harus memahami hukum sehingga dapat dengan cepat mengambil keputusan dengan bijak tanpa harus menunggu dari pimpinan atas jika terjadi pelanggaran di sekitar wilayah kerja maupun daerah operasi dengan melaksanakan koordinasi kepada pihak terkait.

 "Sehingga permasalahan yang ada akan cepat untuk ditangani," ucap dia. 

Baca Juga: KSAL Minta Warga Lapor Petugas Bila Temukan Limbah di Laut



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x