Kompas TV internasional kompas dunia

Taliban Larang Pria dan Perempuan Afghanistan Makan Bersama di Restoran Kota Herat

Kompas.tv - 13 Mei 2022, 08:50 WIB
taliban-larang-pria-dan-perempuan-afghanistan-makan-bersama-di-restoran-kota-herat
Seorang guru perempuan Afghanistan sedang mengajar seorang murid perempuan. (Sumber: Ariana News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

HERAT, KOMPAS.TV - Taliban kembali mengeluarkan larangan pria dan perempuan Afghanistan untuk makan bersama di Restoran di Kota Herat, Afghanistan.

Larangan itu diungkapkan Pejabat Taliban di kota tersebut pada Kamis (12/5/2022).

Selain itu, pria dan perempuan juga dilarang pergi ke taman pada hari yang sama.

Sebelumnya di Herat, merupakan sesuatu yang biasa melihat pria dan perempuan makan bersama di restoran.

Baca Juga: Ranil Wickremesinghe Jadi Perdana Menteri Baru Sri Lanka, Jabatan PM ke-6 Untuknya

Herat memang sempat dikenal sebagai kota yang tergolong liberal untuk standar Afghanistan.

Namun sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus lalu, mereka mulai menerapkan pembatasan yang memisahkan pria dan perempuan yang sejalan dengan visi Islam mereka yang keras.

Dikutip dari Al-Arabiya, Pejabat Taliban di Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, Riazullah Seerat mengatakan pihak otoritas telah menginstruksikan pria dan perempuan harus dipisahkan di restoran.

Ia mengatakan para pemilik restoran telah diperingatkan secara verbal bahwa aturan itu juga berprilaku untuk suami dan istri.

Seorang perempuan warga Afghanistan yang tak ingin identitasnya diungkapkan mengatakan seorang manajer restoran berkata kepadanya dan suaminya untuk duduk terpisah di restoran di Herat.

Safiullah, manajer restoran, mengonfirmasikan ia telah menerima diktat dari kementerian tersebut.

“Kami harus mengikuti perintah, tetapi itu berdampak sangat negatif bagi bisnis kami,” katanya.

Baca Juga: Putin Sebut Sanksi ke Rusia Lebih Menyakiti Barat Dibanding Negaranya Sendiri

Ia pun menambahkan jika larangan ini berlanjut, ia akan terpaksa untuk memecat pegawai.

Seerat juga mengatakan kantornya telah mengeluarkan dekrit bahwa taman umum Herat harus dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, dengan pria dan perempuan hanya diizinkan mengunjunginya pada hari yang berbeda.

“Kami telah memberitahu perempuan untuk mengunjungi taman pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu,” tuturnya.

“Hari-hari lainnya disimpan untuk pria yang dapat berkunjung untuk bersantai dan berolahraga,” tambahnya.



Sumber : Al-Arabiya


BERITA LAINNYA



Close Ads x