Kompas TV advertorial

Benarkah Abdominoplasty atau Tummy Tuck Membuat Perut Rata dan Kencang? Ketahui Faktanya di sini

Kompas.tv - 25 April 2022, 18:00 WIB
benarkah-abdominoplasty-atau-tummy-tuck-membuat-perut-rata-dan-kencang-ketahui-faktanya-di-sini
Ilustrasi dokter saat melakukan operasi bedah plastik (Sumber: Dok. Promec Clinic)
Penulis : Adv Team

JAKARTA, KOMPAS.TV– Memiliki perut rata dan kencang merupakan impian hampir setiap orang, terutama para ibu pascamelahirkan.

Selain menjalani hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga, Anda dapat menempuh jalur medis untuk mendapatkan perut impian.

Salah satu tindakan medis yang dapat membuat perut lebih rata dan kencang adalah abdominoplasty atau tummy tuck. Dr. Nungki, SpBP-RE menjelaskan prosedur operasi ini.

“Tindakan tummy tuck terbagi menjadi dua jenis, yaitu full tummy tuck dan mini tummy tuck,” kata dr. Nungki.

Saat mini tummy tuck dilakukan, kelebihan lemak dan kulit diangkat serta otot dinding perut bawah dikencangkan tanpa mengubah letak pusar.

Baca Juga: Tertarik Terapi Filler dan Benang? Cek Dulu Fakta Penting Ini

Sementara itu, full tummy tuck mengencangkan otot dinding perut bagian atas dan bawah serta mengubah letak pusar. Pasien akan dibuatkan lubang tangkai pusar baru.

Durasi operasi abdominoplasty bervariasi, tergantung ukuran dan kelebihan kulit atau lemak perut.

Namun, tidak semua orang boleh melakukan abdominoplasty. Pasien dengan penyakit kronis seperti seperti jantung, diabetes yang tidak terkontrol, serta gangguan pembekuan darah atau hemofilia sebaiknya tidak melakukan tummy tuck.

Pasien yang sedang menjalani terapi diet dan berencana menurunkan berat badan secara drastis pun tidak direkomendasikan menjalani operasi ini. Abdominoplasty juga tidak disarankan untuk pasien yang berencana hamil dalam waktu dekat.

Sebelum operasi Anda sebaiknya menginformasikan rencana kehamilan pada dokter. Pasien baru boleh hamil kembali minimal enam bulan setelah tummy tuck. Selain itu, otot yang telah dikencangkan akan berisiko mengendur kembali.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x