Kompas TV cerita ramadan risalah

Sosok dan Jejak Muhammad Zainuddin Abdul Madjid: Ulama Kharismatik NTB, Pendiri Nahdlatul Wathan

Kompas.tv - 15 April 2022, 07:15 WIB
sosok-dan-jejak-muhammad-zainuddin-abdul-madjid-ulama-kharismatik-ntb-pendiri-nahdlatul-wathan
Sosok Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, ulama kharismatik pendiri Hizbul Wathan (Sumber: Kompas)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bagi masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat, sosok ulama ini dikenal dengan Maulana Syekh, Tuan Guru Besar.

Sebuah panggilan kehormatan bagi ulama bernama lengkap Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Jejak dan sosoknya begitu kuat mengakar bagi masyarakat NTB.

Apalagi, beliau mendirikan ormas Islam terbesar di wilayah ini, yakni Nadhlatul Wathan pada 1 Maret 1953.

Nahdlatul Wathan (HW) artinya Kebangkitan Bangsa dan merupakan organisasi para ulama yang berfokus pada Pendidikan dan pengembangan masyarakat.

Sekolah-sekolah dan pesantren HW tersebar di seluruh Nusa Tenggara hingga ke penjuru Nusantara.

Jejak pengaruh sekolah dan pesantren ini begitu besar dalam pengembangan Islam di Nusa Tenggara dan melahirkan banyak ulama-ulama yang berkecimpung di masyarakat.

Dalam catatan Nur Khalik Ridwan Ensiklopedia Khittah NU: Dinamika Jam’iyah (2020) Hizbul Wathan adalah organisasi Islam di NTB yang bermazhab Syafi’i dan membuat Islam berkembang pesat di Nusa Tenggara. 

Secara tradisi keIslaman, lewat Hizbul Wathan pula, perkembangan mazhab Syafi'i pun berkembang secara pesat. 

“Dari sisi persatuan di Nusantara, ia memperkuat jenis keIslaman pesantren yang berkembang di Indonesia,” tulis Nur Khalik Ridwan pada halaman 379.

Muhammad Zainuddin Abdul Madjid merupakan tokoh ulama yang mendirikan dan merupakan inspirator serta nafas dari gerakan ulama ini laiknya KH Hasyim Hasy’ari di NU ataupun KH Ahmad Dahlan di Muhammadiyah.

Baca Juga: Sosok Abah Anom, Kiai dan Mursyid dari Sunda Tempat Bernaung Jiwa-Jiwa Resah

Jejak Pendidikan dan Perjuangan di Masyarakat

Nama kecil dari TGH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid adalah Muhammad Saggaf.

Sedari kecil, ia sudah belajar agama secara intens dan belajar banyak dari para tuan guru - istilah kiai atau ustaz dan pesantren - di Nusa Tenggara.

Beberapa nama guru beliau adalah TGH Syarafudd n dan TGH Muhamm d Sa’ d dari Pancor serta Tuan Guru ‘Abdull h bin Amaq Dulaji, tiga ulama penting di Lombok.

Lantas, ia pun menimba agama lebih dalam ke Makkah.  

Pada saat itu beliau berusia 15 tahun, yaitu menjelang musim Haji tahun 1341 H/1923 M.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x