Kompas TV nasional laporan khusus sidang isbat

Wapres Ma ruf Berharap Tidak Ada Perbedaan Awal Puasa Ramadan 1443 H

Kompas.tv - 29 Maret 2022, 14:37 WIB
wapres-ma-ruf-berharap-tidak-ada-perbedaan-awal-puasa-ramadan-1443-h
Wapres Maruf Amin dalam sebuah acara. Wapres juga berharap tidak ada perbedaan awal puasa Ramadan 1443 H di tengah masyarakat (Sumber: Dokumentasi resmi Setwapres)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap tidak ada perbedaan dalam penetapan awal puasa Ramadan 1443 Hijriah tahun ini.

Apalagi, tahun ini sepertinya akan ada perbedaaan, khususnya antara Muhammadiyah dan pemerintah yang baru akan melaksanakan sidang isbat penentuan awal puasa Ramadan pada hari Jumat besok, 1 April 2022.

"Diharapkan tahun ini masih sama antara Muhammadiyah dan pemerintah," ujar Wapres di Jakarta, Selasa.

Wapres juga mengatakan, terkait penetapan awal Ramadan, kecuali Muhammadiyah, sudah ada kesepakatan sistem atau cara penetapan melalui sidang Isbat di Kementerian Agama.

Namun dia mengatakan, seandainya terdapat perbedaan penetapan Ramadhan, maka sudah ada pemahaman bersama untuk saling bertoleransi.

"Artinya ada toleransi, ya, misalnya, Muhammadiyah ada pendekatan ada namanya wujudul hilal, asal ada hilal. Kalau pemerintah itu ada imkanur rukyah, kemungkinan rukyah, minimal dua derajat," ujarnya.

Baca Juga: Potensi Beda Awal Puasa Ramadan 2022 Jelang Sidang Isbat, Ini Penjelasannya

Wapres Maruf Yakin Awal Puasa Ramadan 1443 H Tetap Sama

Meskipun demikian Wapres meyakini, jika melihat tahun ini, kemungkinan penetapan awal Ramadan antara pemerintah dan Muhammadiyah akan sama.

"Kalau melihat tahun ini kemungkinan lebih dari dua derajat, kemungkinannya akan sama. Mudah-mudahan sama," ucap Wapres berharap.

Sebelumnya, Muhammadiyah lewat metode hisab sudah menentukan awal puasa Ramadan 1443 H akan jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022. Sedangkan pemerintah diprediksi akan menentukan 3 April 2022 sebagai awal puasa Ramadan 2021.

Baca Juga: Hadir di Rakornas MUI, Maruf Amin: Kunci Peradaban Bangsa Terletak pada Perempuan

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Profesor riset bidang Astronomi dan Astrofisika, Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan, awal Ramadan 2022 tidak mungkin jatuh pada 1 April 2022 mengingat hilal terlalu rendah untuk diamati. 

“Umumnya di wilayah Indonesia, tinggi bulan kurang dari dua derajat. Itu artinya rukyatul hilal (pengamatan) hilal pada saat maghrib 1 April berpotensi tidak terlihat. Sehingga berdasarkan rukyat, 1 Ramadhan 1443 kemungkinan besar pada 3 April 2022” ujar Thomas dikutip dari lapan.go.id, Jumat (25/3/2022).

Lebih lanjut, Thomas mengatakan sangat mungkin Sidang Isbat pada 1 April 2022 akan memutuskan 1 Ramadhan 1443 jatuh pada 3 April 2022.

Sedangkan prediksi dari BRIN dan Lapan, berdasarkan kemungkinan hilal tidak tampak pada 1 April 2022, diprediksi awal Ramadan akan jatuh pada hari Minggu tanggal 3 April 2022.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x