Ramadan 2022, Masjid Istiqlal Bakal Kembali Gelar Buka Bersama

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama Ramadan 1443 Hijriah atau tahun 2022 Masehi ini, Masjid Istiqlal akan kembali menggelar buka bersama seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.

Kelonggaran aturan ini disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).

"Kita buka puasa mengikuti tradisi yang lama. Dari kita untuk kita," kata Nasaruddin.

Nasaruddin mengatakan kegiatan buka bersama sebelumnya juga telah digelar di Masjid Istiqlal bagi masyarakat yang melaksanakan puasa sunnah Senin dan Kamis atau di bulan Rajab dan Sya'ban.

Menurut penjelasannya, jumlah jemaah yang melakukan buka bersama puasa sunnah ini juga hampir sama dengan saat bulan Ramadan.

Dengan demikian, dia optimistis pelaksanaan buka puasa bersama saat Ramadan bisa berjalan lancar.

Baca Juga: Ramadan 2022 Masjid Istiqlal akan Dibuka 100 Persen, PKL dan Parkir Liar Ditertibkan

"Istiqlal ini luar biasa karena setiap malam Jumat itu artinya Kamis sore itu buka puasa seperti Ramadan, Rajab Syaban kita lihat kemarin hari Senin dan Kamis itu seperti bulan Ramadan, buka puasa, ada jemaah memberikan buka puasa dan jemaah lain yang buka puasa di sini," ujarnya. 

"Jadi sudah ada latihan menghadapi Ramadan dan yang buka puasa itu hampir seribuan setiap hari Kamis itu dan dari mereka untuk mereka sendiri. Nah ini juga sama kita di Istiqlal kita tidak memfasilitasi secara single jadi kita berbagi untuk masyarakat dan jemaah," jelas Nasaruddin.

Selain buka bersama, Mantan wakil menteri Agama itu mengatakan Masjid Istiqlal juga akan menggelar salat tarawih berjemaah, tausyiah, hingga itikaf 10 hari terakhir pada bulan Ramadan.

Meski ada kelonggaran kegiatan, masyarakat atau jemaah Masjid Istiqlal diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Di antaranya, wajib memakai masker sejak masuk hingga keluar, mencuci tangan, serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Saat ini masjid sudah dioptimalkan dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker untuk masyarakat. Kalau ada yang tidak bawa, kami siapkan masker cadangan," ungkapnya.

Baca Juga: Imam Besar Masjid Istiqlal: Penegakan Hukum Tidak Harus dengan Kekerasan, Tirulah Nabi Muhammad